Akhir-akhir ini sebuah logam monolit misterius muncul di berbagai tempat. Bikinan alien atau kumpulan seniman?
Sebuah monolit setinggi 3 meter tiba-tiba berdiri di hutan Rumania dan di puncak California, namun kemudian hilang begitu saja. Setelah itu, laporan kemunculannya juga ada di Belanda akhir pekan ini.
Beberapa orang menyangka logam misterius itu dimiliki oleh alien.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menyusul ketiga tempat tersebut, kini monolit muncul di Pantai Compton di Pantai Barat Daya Isle of the Weight, lepas pantai selatan Inggris. Logam itu ditemukan oleh penduduk setempat.
"Saya dan istri saya sedang berjalan-jalan dengan anjing kami di pantai favorit kami dan melihat monolit," kata Lee Peckham kepada CNN.
"Kami belum pernah mendengar tentang itu sama sekali, tetapi jelas orang lain pernah mendengarnya, karena ada banyak orang yang datang untuk melihatnya," dia menambahkan.
Dia bilang tidak tahu bagaimana benda sebesar itu bisa tiba-tiba muncul di pantai. Begitu pula dengan monolit misterius lainnya yang juga mengejutkan.
"Saya tidak tahu bagaimana hal itu bisa sampai di sana dan saya juga tidak yakin penduduk setempat bisa memiliki teori yang bagus! ini lebih dari sekedar hiburan yang aneh," kata Lee.
Juru bicara National Trust, pemilik bagian pantai di mana monolit itu berdiri mengaku tak tahu siapa yang membawa benda tersebut.
"Kami tidak mengetahui keberadaan monolit sampai pagi, tetapi kami sekarang telah mengunjungi Pantai Compton dan tampaknya aman di atas alas kayu dan terbuat dari bagian cermin dari bahan plastik atau perspex," kata juru bicara itu.
Masih belum jelas diketahui dari mana asal dari monolith tersebut. Para seniman, yang menamai diri mereka The Most Artist, telah mengiklankan bangunan setinggi 3 meter itu dan dijual seharga USD 45.000 atau sekitar Rp 636 juta di Instagram.
CNN telah meminta konfirmasi dari The Famous Artist untuk mengklarifikasi apakah mereka yang bertanggung jawab atas kemunculan monolit misterius itu, namun belum ada jawaban.
(elk/fem)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum