Pesawat Putin yang Anti-Nuklir Dibobol Maling, Peralatan dari Emas Hilang

Pesawat terkuat milik Presiden Rusia, Vladimir Putih dibobol pencuri. Sejumlah perlengkapan berbahan emas dan platinum dilaporkan hilang.

Pesawat 'Doomsday' yang diklaim dapat bertahan dari ledakan nuklir ternyata gagal bertahan dari serangan fajar para pencuri. Pesawat yang memiliki sistem keamanan terkuat itu telah menjadi sasaran perampokan sekelompok pencuri yang punya keberanian tinggi.

Dilansir dari The Sun, Rabu (9/12/2020) para pencuri itu mengambil 39 peralatan radio lewat palka kargo yang sedang dibuka. Peralatan itu mengandung emas dan platinum. Inilah yang kemungkinan menjadi motif para pencuri nekat masuk ke dalam pesawat.

Pencurian itu terjadi ketika pesawat Ilyushin Il-80 Maxdome itu sedang direnovasi di Kota Taganrog, Laut Azov, Rusia.

"Beriev Aircraft Company melaporkan adanya kebocoran palka kargo dalam pemeriksaan pesawat," kata seorang sumber kepolisian perhubungan, kepada kantor berita Interfax.

Polisi yang tengah melakukan penyelidikan, menemukan sidik jari dan jejak sepatu di lokasi kejadian.

Ilyushin Il-80 tanpa jendela merupakan satu dari empat pesawat Doomsday yang didesain untuk digunakan kepala negara Rusia jika terjadi serangan nuklir.

Putih diketahui dapat memimpin Rusia, termasuk memerintahkan serangan nuklir, dari pesawat yang juga bertindak sebagai pos komando lintas udara tersebut.

Pesawat ini setara dengan Boeing E-48 yang menggunakan basis 747 dan sampai saat ini belum pernah dibobol maling.

Rusia sebelumnya mengumumkan akan menggantikan Ilyushin Il-80 dengan pesawat yang didasarkan pada armada berbadan lebar Il-96-400M. Akan tetapi sampai saat ini Putin masih menggunakan Ilyushin Il-80 yang juga pernah dipamerkan di acara Red Squere militer.