China Minta Awak Pesawat Pakai Popok, Buat Apa?

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

China Minta Awak Pesawat Pakai Popok, Buat Apa?

Putu Intan - detikTravel
Jumat, 11 Des 2020 06:07 WIB
Clean baby is a happy baby. Mother changing the babys diaper. Close up.
Ilustrasi popok. (Foto: iStock)
China -

Rupanya tak cuma bayi saja yang memakai popok. Di China awak pesawat juga diminta memakai popok untuk meminimalkan penularan virus Corona.

Regulator penerbangan China merekomendasikan awak kabin untuk memakai popok sekali pakai untuk menghindari penggunaan kamar mandi bergantian sehingga mengurangi risiko infeksi virus Corona.

Aturan ini berlaku pada penerbangan charter ke daerah tujuan dengan risiko COVID-19 tinggi. Adapun wilayah atau negara disebut memiliki risiko tinggi ketika jumlah infeksinya melebihi 500 per satu juta orang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rekomendasi itu muncul pada halaman 38 pedoman bagi maskapai penerbangan untuk mencegah penyebaran virus Corona. Pada buku pedoman edisi keenam yang versinya lebih pendek juga dituliskan instruksi serupa.

Dikutip dari media NDTV, Jumat (11/12/2020) selain soal penggunaan popok, mereka juga merekomendasikan perlengkapan yaitu masker medis, sarung tangan karet medis berlapis ganda sekali pakai, kacamata, topi sekali pakai, pakaian pelindung sekali pakai, dan penutup sepatu sekali pakai.

ADVERTISEMENT

Saran lain untuk penerbangan tersebut termasuk membagi kabin menjadi area bersih, zona penyangga, area tempat duduk penumpang, dan area karantina yang dipisahkan oleh tirai sekali pakai. Lalu tiga baris terakhir harus ditetapkan sebagai area karantina darurat.

Saat ini. kondisi penerbangan China berangsur bangkit dengan mengkampanyekan terbang aman. Maskapai menonjolkan aspek filter udara layaknya di rumah sakit meskipun peneliti mengatakan belum jelas bahwa itu dapat meminimalkan risiko penularan.

Bahkan, beberapa kasus menunjukkan penularan saat penerbangan terjadi meski penumpang mengenakan masker dan duduk berjauhan.

Pasar penerbangan China terpukul keras pada awal wabah Corona di Wuhan dan selanjutnya menyebar ke seluruh negeri. Saat ini, penerbangan domestik China telah pulih sementara wilayah lain seperti Eropa dan AS masih berjuang untuk mengendalikan Corona.




(pin/fem)

Hide Ads