Jepang Punya Satu Kata yang Merangkum 2020 Secara Sempurna

Tahun 2020 memang sangat berbeda, terutama setelah pandemi COVID-19 menyerang. Bagi masyarakat Jepang, ada satu kata yang merangkumnya secara sempurna.

Tak sedikit ungkapan duka hingga sedih yang menyertai tahun 2020, tahun di mana pandemi COVID-19 membuat seluruh negara di dunia luluh lantak. Terkait hal itu, perusahaan percetakan Jepang Sanseido memilih satu kata yang disebut sebagai kata tahun ini.

Dikumpulkan detikTravel dari berbagai sumber, Minggu (13/12/2020), sejumlah kata baru seperti social distance, lockdown dan stay home disebut menanjak dan ramai digunakan seperti diberitakan SoraNews24.

Hanya dari semua kata itu, kata pien disebut sebagai kata tahun ini oleh pihak Sansesido. Lantas, apa artinya kata Pien?

Ilustrasi gadis Jepang (Instagram/@mizutanimasako)

Di kalangan warganet Jepang, kata pien banyak digunakan oleh pengguna media sosial wanita untuk menyebut kata sedih atau kekecewaan. Walau kata pien juga berarti tangis kebahagiaan atau kebahagiaan itu sendiri.

Dalam prakteknya, tak jarang kata pien digunakan dengan tambahan emot menangis. Oleh sebab itu, arti kata itu begitu lekat dengan kesedihan. Apalagi mengingat tahun 2020 yang diwarnai oleh banyak berita duka.

"Masuk akal. Setelah yang telah berlalu, Jepang merasa sangat pien sekarang," tulis warganet.

"Tahun ini terasa seperti anomali. Jadi saya rasa kata pien akan menang," tulis warganet lainnya.

Bahkan, salah satu Youtuber Jepang bernama Hari Supiko sampai membuat satu lagu khusus bernama Pien Song. Mungkin tahun ini memang begitu pien bagi warga Jepang.

Kata Pien sendiri memang populer di kalangan abg wanita Jepang, tapi mungkin tak ada salahnya menggunakan kata itu dalam obrolan sehari-hari. Dengan catatan, lawan bicara kamu harus tahu akan kata pien dan artinya.

Video: Tak Hanya Manggung, D'Masiv Juga Bakal Nonton Konser di Jepang

Video: Tak Hanya Manggung, D'Masiv Juga Bakal Nonton Konser di Jepang