Menara dari Ratusan Tengkorak Manusia Aztek Ditemukan di Mexico City

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Menara dari Ratusan Tengkorak Manusia Aztek Ditemukan di Mexico City

Dadan Kuswaraharja - detikTravel
Selasa, 15 Des 2020 23:11 WIB
Para arkeolog telah menemukan bagian baru dari menara tengkorak Aztek yang berukuran besar di Mexico City. Menara itu dibangun Aztek 500 tahun yang lalu.
Menara tengkorak yang baru ditemukan di Mexico City Foto: CNN
Mexico City -

Para arkeolog telah menemukan bagian baru dari menara tengkorak Aztek yang berukuran besar di Mexico City. Menara itu dibangun Aztek 500 tahun yang lalu.

Struktur menara dari tengkorak manusia yang disebut Huei Tzompantli, itu pertama kali ditemukan lima tahun lalu oleh para arkeolog dengan Program Arkeologi Perkotaan (PAU) dari Institut Antropologi dan Sejarah Nasional Pemerintah Meksiko (INAH).

Sekarang, seperti dikutip dari CNN, Selasa (15/12/2020) para arkeolog mengatakan mereka telah menemukan 119 tengkorak manusia tambahan di sisi timur menara, menurut pernyataan dari INAH. Ini diyakini sebagai salah satu dari tujuh koleksi tengkorak yang berdiri di ibu kota Aztek, Tenochtitlan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebanyak 484 tengkorak sebelumnya telah diidentifikasi di situs tersebut, yang menurut para arkeolog berasal dari setidaknya periode antara tahun 1486 dan 1502.

Dinding yang baru ditemukan terdiri dari tengkorak pria, wanita dan anak-anak yang kemungkinan besar dibunuh selama ritual pengorbanan kepada dewa, menurut pernyataan itu. Setidaknya tiga anak ditemukan di antara tengkorak, diidentifikasi dari bentuk tubuh mereka yang lebih kecil dan gigi yang sedang tumbuh.

ADVERTISEMENT

Situs tersebut juga menunjukkan bahwa pembangunan menara adalah bagian dari 'praktik budaya dan identitas' suku Aztek, menurut rilis INAH.

"Meskipun kami tidak dapat mengatakan berapa banyak dari orang-orang ini adalah pejuang, beberapa dari mereka mungkin adalah tawanan yang ditakdirkan untuk upacara pengorbanan. Kami tahu bahwa mereka semua disucikan. Diubah menjadi hadiah untuk dewa atau bahkan personifikasi dewa itu sendiri," ujar arkeolog Raul Barrera kepada Reuters.

Banyak bangunan yang dibangun oleh suku Aztek di kota Tenochtitlan, yang sekarang menjadi Mexico City, dihancurkan setelah kota itu berada di bawah kendali tentara Spanyol.

Kekaisaran Aztek digulingkan oleh penjajah Spanyol yang dipimpin HernΓ‘n CortΓ©s. Mereka merebut Tenochtitlan pada 1521.

Akibatnya, banyak menara tengkorak di daerah tersebut dihancurkan dan fragmen yang berserakan telah ditemukan oleh tim antropologi.




(ddn/ddn)

Hide Ads