2021, Badan Otorita Borobudur Rencanakan Konektivitas Yogya-Karimunjawa

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

2021, Badan Otorita Borobudur Rencanakan Konektivitas Yogya-Karimunjawa

Jauh Hari Wawan - detikTravel
Sabtu, 19 Des 2020 19:21 WIB
Badan Otorita Borobudur (BOB) pada tahun 2021 merencanakan adanya konektivitas destinasi wisata Yogyakarta-Karimunjawa. Saat ini, BOB masih terus berkoordinasi dengan ASITA dan otoritas penerbangan.
Foto: (Jauh Hari Wawan/detikcom)
Sleman -

Badan Otorita Borobudur (BOB) pada tahun 2021 merencanakan adanya konektivitas destinasi wisata Yogyakarta-Karimunjawa. Saat ini, BOB masih terus berkoordinasi dengan ASITA dan otoritas penerbangan.

Direktur Destinasi Wisata BOB Agustin Peranginangin mengatakan rancangan konektivitas Yogya-Karimunjawa ini masih terus dibahas.

"Kita masih menginisiasi juga mendekati untuk ke airlines. Kita sudah sampaikan potensi ini ke ASITA bagaimana potensi ini artinya marketnya ada dan kita sudah komunikasi dengan AP 1," kata Agustin saat jumpa pers akhir tahun BOB di The Manohara Hotel, Depok, Sleman, Sabtu (19/12/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menjelaskan saat ini proses penjajakan masih terus berlangsung. Kendati demikian, ia berharap 2021 bisa terealisasi.

"Januari akan kita intensifkan lagi, harapannya 2021 sudah kita mulai, memang saat ini masih dalam penjajakan," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Menurutnya, potensi Karimunjawa sebagai salah satu kawasan koordinatif di bawah naungan BOB perlu dikembangkan.

"Yogyakarta ini menyediakan budaya, kuliner, kriya. Lautnya Yogya hanya untuk dilihat, kalau di Karimunjawa bisa snorkling dan lain sebagainya," jelasnya.

"Wisatawan datang dari berbagai daerah ke Yogya dan Jateng kebanyakan (ke destinasi) budaya. Mereka juga punya keinginan untuk pantai. Nah pantai ini Karimunjawa dan itu luar biasa potensinya," sambungnya.

Dari segi bisnis, adanya paket ini turut menguntungkan pelaku pariwisata termasuk dunia penerbangan.

"Tentu yang mem-bandling dunia usaha maka kita ajak ASITA untuk membuat paket, kemudian kami koordinasikan dengan penerbangan untuk membuka penerbangan dari Yogya ke Karimunjawa karena belum ada rute ke sana," terangnya.

Lebih lanjut, jika pada 2021 konektivitas ini sudah terbangun, sasaran utamanya yaitu untuk wisatawan domestik. Itu pun diprediksi baru akan ramai pada semester II setelah program vaksinasi.

"Harapan kita kalau wisatawan mancanegara di 2021 belum optimis, wisatawan nusantara kita prediksi semester II. Karena kalau vaksin akhir Januari selesai sertifikasi di BBPOM, Februari mulai didistribusikan," pungkasnya.




(elk/elk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads