Kim Jong Un Akan Buka Resor Mewah di Gunung Kumgang

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Kim Jong Un Akan Buka Resor Mewah di Gunung Kumgang

Femi Diah - detikTravel
Selasa, 22 Des 2020 08:11 WIB
The Mount Kumgang tourist resort area is seen during North Korean leader Kim Jong Uns visit, North Korea, in this undated picture released by North Koreas Central News Agency (KCNA) on October 23, 2019.     KCNA via REUTERS    ATTENTION EDITORS - THIS IMAGE WAS PROVIDED BY A THIRD PARTY. REUTERS IS UNABLE TO INDEPENDENTLY VERIFY THIS IMAGE. NO THIRD PARTY SALES. SOUTH KOREA OUT. NO COMMERCIAL OR EDITORIAL SALES IN SOUTH KOREA.
Tujuan wisata Gunung Kumgang yang dibangun Korsel di wilayah Korut (Foto: KCNA via REUTERS)
Jakarta -

Kim Jong Un berencana untuk membangun kembali kompleks wisata Gunung Kumgang menjadi resor mewah. Padahal, setahun lalu bangunan di sana dihancurkan.

Gunung Kumgang merupakan salah satu gunung terindah di Korea Utara (Korut). Di sana pernah dibangun resor oleh Hyundai Asan Korea Selatan.

Ya, bangunan itu merupakan simbol penting kerja sama ekonomi antar-Korea. satu simbol lainnya adalah Kompleks Industri Kaesong yang juga sudah ditutup. Dalam proyek itu perusahaan Korsel mempekerjakan orang Korut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tapi tahun lalu, Kim Jong Un mengutuk pembangunan tersebut. Dia menyebut Korsel telah merusak pemandangan. Dia menggambarkan fasilitas di sana amat lusuh, seperti tenda darurat di daerah yang dilanda bencana atau bangsal isolasi.

Pada hari Minggu, Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) dan dikutip Al Jazeera resmi melaporkan bahwa Perdana Menteri Korea Utara Kim Tok Hun menyebut perlunya membangun kawasan wisata dengan cara yang amat Korut. Rencananya, akan dibangun resor budaya yang dijamin membuat iri seluruh dunia.

ADVERTISEMENT

Dia juga menyerukan agar kawasan itu diubah menjadi resor turis internasional yang modern dan inklusif.

"Rezim Kim akan berjuang untuk menemukan sumber daya untuk membangun kembali Gunung Kumgang dan membutuhkan investasi dari luar, tetapi menandakan itu akan menurunkan mitra dan pemangku kepentingan Korea Selatan," kata Leif-Eric Easley, seorang profesor di Universitas Ewha di Seoul.

"Dengan mempertaruhkan harapan Seoul untuk terlibat, Kim Jong Un menekan pemerintahan untuk menemukan cara mendapatkan kembali keuntungan finansial bagi Korea Utara."




(fem/sym)

Hide Ads