Di Tengah Kecemasan Varian Virus Baru, Oman Buka Bandara Internasionalnya

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Di Tengah Kecemasan Varian Virus Baru, Oman Buka Bandara Internasionalnya

Syanti Mustika - detikTravel
Selasa, 29 Des 2020 06:41 WIB
Ilustrasi di bandara.
Ilustrasi wisata Oman (dok Wego)
Jakarta -

Oman malah memutuskan membuka bandara untuk pelancong setelah sempat ditutup. Padahal, negara lain mulai menutup gerbang lagi karena varian baru virus Corona.

Semenjak kemunculan varian baru virus Corona yang lebih menular di Inggris, negara-negara dunia merespons dengan cepat. Mereka melarang penerbangan dari Inggris dan menutup sementara border negaranya. Selain Inggris, beberapa negara juga telah melaporkan adanya varian baru virus Corona itu.

Dilansir detikcom, Selasa (29/12/2020), di tengah kekhawatiran adanya virus baru, Oman justru memutuskan untuk membuka penerbangan internasionalnya. Mulai tanggal 29 Desember pelancong bisa datang lagi ke Oman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Oman cuma memberikan syarat kepada wisatawan yang datang dengan wajib menunjukkan bebas COVID-19 yang dilakukan 72 jam sebelum datang ke Oman. Selain itu, mereka harus memiliki asuransi kesehatan. Semua pelancong wajib tunduk dengan peraturan karantina tujuh hari dan mengikuti lagi tes pada hari kedelapan setelah kedatangan mereka.

Sebelumnya, semenjak tanggal 21 negara-negara di Timur Tengah menutup perbatasan pada 21 Desember karena virus baru yang penyebarannya lebih cepat. Arab Saudi, Kuwait, Omar menghentikan penerbangan internasional dan menutup perbatasan selama seminggu.

ADVERTISEMENT

Adapun kabar terbaru dari Arab Saudi, merujuk pada Edaran Otoritas Penerbangan Sipil Arab Saudi (GACA) tertanggal 27 Desember 2020, diinformasikan sebagai berikut:

1. Maskapai penerbangan telah kembali DIIZINKAN untuk mengangkut penumpang non-Saudi keluar dari wilayah Arab Saudi dengan tetap mempertimbangkan protokol kesehatan yang berlaku.

2. Dalam hal maskapai penerbangan tersebut adalah maskapai asing, maka awak pesawatnya TIDAK DIIZINKAN keluar dari pesawat dan DILARANG melakukan kontak fisik dengan para petugas di bandara Arab Saudi.

3. Ketentuan (pemberian izin pengangkutan penumpang ke luar Arab Saudi) ini tidak berlaku bagi negara-negara yang ditemukan adanya kasus virus COVID-19 jenis/varian baru berdasarkan data yang dimiliki Otoritas Kesehatan Arab Saudi yang kompeten.




(sym/fem)

Hide Ads