Hendak Masuk ke Borobudur, Tiga Wisatawan Positif Rapid Test Antigen

Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Kabupaten Magelang dan Provinsi Jawa Tengah, melakukan pemeriksaan rapid test antigen kepada calon wisatawan yang menuju kawasan Borobudur. Dalam pemeriksaan ini, ditemukan tiga orang positif rapid test antigen.

Pemeriksaan ini dilakukan secara acak terhadap wisatawan yang akan menuju kawasan wisata Borobudur. Adapun pemeriksaan ini dilakukan di kawasan Tourist Information Center (TIC) Borobudur di Jalan Balaputradewa, Wanurejo.

Untuk jalannya pemeriksaan sendiri, mobil pribadi yang melintas di kawasan ini dihentikan oleh petugas dari Dishub, Satpol PP, Polri dan TNI. Kemudian ditanyakan maksud dan tujuannya, jika mereka akan berwisata ditanyakan hasil rapid test antigen.

Jika sudah bisa menunjukkan hasil rapid test antigen, terus dipersilakan melanjutkan perjalanan. Namun demikian, jika tidak bisa menunjukkan hasil rapid test antigen diminta untuk mengikuti rapid test antigen.

Suasana pelaksanaan rapid test antigen di TIC Borobudur Foto: (Eko Susanto/detikcom)

Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan, Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang, Erlin Pujiastuti mengatakan, telah mendapatkan tugas untuk melakukan pengambilan sampel rapid test antigen wisatawan yang menuju Candi Borobudur. Pemeriksaan dilakukan dua kali, pertama pada, Sabtu (26/12) dan hari ini, Kamis (31/12). Untuk hari ini mengambil sampel terhadap 125 orang dan tiga orang hasilnya positif.

"Kami mendapatkan tugas dua pelaksanaan sampel untuk pengambilan rapid test antigen untuk wisatawan yang menuju Candi Borobudur. Hari ini kita mendapatkan 125 orang, dengan hasil yang positif ada 3 orang. Dari Jawa Tengah ada dua orang, dari Sulawesi satu orang," kata Erlin kepada wartawan di sela-sela melakukan rapid test antigen di TIC Borobudur tersebut, Kamis (31/12/2020).

Untuk yang hasilnya positif rapid test antigen ini, kata Erlin, disarankan untuk tidak melanjutkan wisata menuju Candi Borobudur. Kemudian diminta untuk melakukan isolasi mandiri dan melaporkan kepada fasilitas pelayanan kesehatan terdekat.

"Untuk yang positif, kita sarankan untuk tidak melanjutkan wisata ke Candi Borobudur dilakukan isolasi mandiri. Kemudian lapor fasilitas pelayanan kesehatan terdekat akan mendapatkan bantuan baik itu obat maupun vitamin serta dapat dilakukan tracing dengan siapa dia kontak erat," ujar dia.

Suasana pelaksanaan rapid test antigen di TIC Borobudur Foto: (Eko Susanto/detikcom)

Salah satu wisatawan dari Sleman, Suwarni mengaku, akan berwisata menuju Borobudur. Hasil pelaksanaan dari rapid test antigen tersebut sangat dibutuhkan dalam situasi seperti ini.

"Mau ke Borobudur. Kami mengapresiasi karena ini sangat dibutuhkan dalam situasi yang seperti ini. Dan tadi kita sempat mikir 'kalau orang yang dari luar bukan dari luar itu nggak usah pakai rapid test antigen', tapi ternyata diperlukan. Kita sangat apresiasi dan di dalam juga prosedurnya tetap mengikuti antrean dan jaraknya tetap dipatuhi seperti itu protokol," ujarnya.

Video: 36 Biksu Thudong yang Jalan Kaki dari Thailand Telah Sampai di Borobudur

Video: 36 Biksu Thudong yang Jalan Kaki dari Thailand Telah Sampai di Borobudur