Gegara Corona, Wisatawan Candi Borobudur Tahun 2020 Hanya 996 Ribu Orang

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Gegara Corona, Wisatawan Candi Borobudur Tahun 2020 Hanya 996 Ribu Orang

Eko Susanto - detikTravel
Jumat, 01 Jan 2021 14:45 WIB
Pemberian suvenir kepada pengunjung pertama Candi Borobudur di awal tahun 2021
Foto: Candi Borobudur (Eko Susanto/detikcom)
Magelang -

Selama tahun 2020, 996 ribu orang berkunjung ke Candi Borobudur. Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, jumlah wisatawan berkurang banyak akibat pandemi

General Manager Taman Wisata Candi Borobudur, I Gusti Putu Ngurah Sedana mengatakan, pengunjung Candi Borobudur pada tahun 2020 sebanyak 996 ribu orang. Dari 996 ribu pengunjung tersebut, di antaranya 31 ribu merupakan wisatawan mancanegara, sedangkan sisanya dari wisatawan nusantara.

"Kita ketahui bersama pandemi ini memang sangat terasa sekali dibandingkan sebelumnya (pengunjung). Untuk tahun 2020, kita di angka 996 ribu pengunjung yang datang ke Candi Borobudur," kata Putu di Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Jumat (1/1/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

.Jumlah pengunjung pada tahun 2020 mengalami penurunan jika dibandingkan dengan tahun 2019. Pada tahun 2019, jumlah pengunjung di Candi Borobudur mencapai 4,39 juta orang. Penurunan jumlah kunjungan ini karena adanya pandemi COVID-19.

"Jadi untuk tahun yang lalu (2019), dibandingkan tahun lalu jauh sekali. Tahun lalu kita bisa tempuh angka 4,39 juta (pengunjung), sementara sekarang baru 996 ribu pengunjung yang datang di saat pandemi Covid-19. Ya karena, kita sempat 4 bulan tutup, awal buka 25 Juni secara per lahan ada kenaikan terus kuota yang diberikan sampai dengan hari ini kuota yang diberikan baru 4.000 pengunjung yang diizinkan untuk masuk ke Candi Borobudur," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Putu berharap, di tahun 2021 ini nantinya adanya kenaikan jumlah kunjungan wisatawan di Candi Borobudur. Hal ini seiring dengan nantinya seluruh warga masyarakat diberikan vaksin Covid-19.

"Untuk 2021 mudah-mudahan setelah vaksin diberikan ke seluruh Indonesia, kemungkinan di awal-awal belum kelihatan, mungkin pertengahan 2021, Insya Allah pengunjung bisa normal kembali," tuturnya.

Pada tahun 2021 ini, kata dia, Kementerian PUPR akan melebarkan concourse (jalan utama dari pintu utama menuju halaman Candi Borobudur. Selain itu, akan dilakukan pembenahan di maingate serta akan ada atraksi-atraksi yang telah dipersiapkan.

"Dari PUPR akan melebarkan concourse, kemudian membenahi maingate, pastinya akan kelihatan bagus lagi nanti. Di samping itu, nanti ada atraksi-atraksi baru yang akan dibuat manajemen seperti Borobudur Study Center akan segera teruskan lagi dan juga pastinya infrastruktur yang menuju ke Candi Borobudur," pungkasnya.




(elk/elk)

Hide Ads