Kuil Cinta Berusia 2.500 Tahun Ditemukan, Penasaran Enggak Sih?

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Kuil Cinta Berusia 2.500 Tahun Ditemukan, Penasaran Enggak Sih?

Bonauli - detikTravel
Senin, 04 Jan 2021 06:12 WIB
Reruntuhan kuil Aphrodite di Turki
Reruntuhan kuil Aphrodite di Turki Foto: (Universitas Mimar Sanan)
Ankara -

Sebuah situs arkeologi berupa kuil ditemukan di Izmir, Turki. Ternyata situs tersebut diyakini para arkeologi merupakan reruntuhan kuil pemujaan sang dewi cinta, Aphrodite. Jadinya kuil cinta.

Dilansir dari Daily Sabah, Senin (4/1/2021) situs tersebut terdapat di Semenanjung Ulra-Cerme di barat Turki. Setelah diteliti, reruntuhan kuil itu diketahui berumur 2.500 tahun.

Para ilmuwan dan arkeolog menyisir 1.600 meter persegi yang mencakup dari distrik Urla, Cesme dan Seferihisar di Izmir, Turki. Sebenarnya, di situs kuil cinta tersebut ada 35 pemukiman manusia era prasejarah, termasuk 16 dari periode Neolitik akhir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Elif Kopral dari Universitas Mimar Sanan, yang memimpin penggalian sisa-sisa kuil cinta tersebut, mengatakan bahwa dari sanalah jejaring sosial dan ekonomi yang signifikan ditemukan.

"Selama penyaring permukaan, kami mendeteksi Kuil Aphrodite dari abad ke-6 sebelum Masehi. Sosok Aphrodite merupakan figur yang menjadi ritual adat yang umum saat itu dan ini menjadi penemuan yang menarik," ujarnya.

ADVERTISEMENT
Reruntuhan kuil Aphrodite di TurkiReruntuhan kuil Aphrodite di Turki Foto: (Universitas Mimar Sanan)

Aphrodite adalah dewi Yunani kuno yang selalu dikaitkan dengan cinta, kecantikan, kesenangan dan gairah. Sebagai dewi cinta ia akan selalu jatuh cinta pada seseorang atau seseorang yang jatuh cinta dan menginginkannya.

Sementara jejak pertama kuil cinta itu sendiri ditemukan pada tahun 2016 dan sempat dipublikasikan dalam sebuah jurnal.

Situs kuil cinta ini sekarang dijaga oleh para ilmuwan dan arkeolog. Mereka pun turut mengajak masyarakat setempat untuk menjaganya. Usut punya usut diyakini banyak situs arkeologi yang diincar oleh para pemburu harta karun ilegal.

(bnl/fem)

Hide Ads