Sosok Richard Muljadi kembali jadi perbincangan. Ia mengabarkan diri berada dalam sebuah pesawat yang kosong ke Bali karena semua kursi sudah dipesannya.
Dilihat dari Instagram stories Richard Muljadi, yang ramai dibagikan di WAG, Selasa (5/1/2021), ia terlihat mengunggah momen bersama pasangannya ketika bepergian ke Bali menggunakan Batik Air. Kondisi ini dikabarkannya seperti menyewa private jet namun versi murah.
Ia melakukan itu karena merasa takut di masa pandemi Corona dan harus naik pesawat bersama banyak orang. Mereka lalu memastikan tak ada orang lain yang naik di pesawat mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"We're super paranoid. Had to make sure no one else in this flight. We ain't flying unless its just us," jelas Richard dalam unggahan stories pertama Richard Muljadi.
Untuk mendapat penerbangan yang hanya diisi dua orang, Richard Muljadi harus memesan sebanyak mungkin kursi. Ia mengatakan bahwa biayanya lebih murah daripada menyewa private jet.
"After i'd book as many seats as possible it was still cheaper than chattering a PJ. Thats the trick fellas. #lifehacks," urai Richard.
"Bye ghost ship," kata dia mengakhiri di akhir perjalanan menggunakan pesawat.
Menyewa pesawat pribadi dari Jakarta-Bali biasanya harus menghabiskan Rp 300 juta, dengan memesan seluruh tiket pesawat Batik Air. Anggap lah tiket termurah Rp 800 ribuan, dengan kapasitas kursi pesawat mencapai 137 orang, maka kalau mau pesan semua tiket biayanya Rp 110 jutaan.
![]() |
Lalu, apa jawaban dari Lion Air?
Dihubungi detikcom, Lion Air memberikan komentar terkait hal ini.
"Dari data, tidak ada penumpang yang charter dari Soekarno-Hatta ke Denpasar," kata Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro lewat WhatsApp pada detikTravel.
"Semua dilaksanakan penerbangan penumpang berjadwal," imbuh dia.
detikcom masih berusaha menghubungi Richard Muljadi atau kuasa hukumnya mengenai hal ini.
![]() |
Siapa Richard Muljadi?
Richard lahir pada 19 Januari 1988. Dia merupakan lulusan Monash University jurusan Economics and Marketing. Richard Muljadi berasal dari keluarga kaya raya. Keluarganya masuk dalam daftar orang terkaya di Indonesia versi majalah Forbes pada tahun 2015.
Mengikuti jejak keluarganya, Richard menjadi pebisnis. Dia menjadi fund manager di Ciptadana Securities, perusahaan broker dan penjamin emisi efek pada 2004. Pada tahun 2012, ia ditarik ke perusahaan ayahnya, Mulia Graha Abadi sebagai direktur. Pekerjaan itu ia lakoni hingga 2015.
Richard Muljadi dikenal sebagai sosialita di Tanah Air. Gaya hidupnya sangat mewah. Dia mengoleksi barang-barang mewah, salah satunya adalah jam tangan.
Pada Instagram-nya, Richard pernah mengunggah sebuah foto saat ia sedang makan semangkuk salad. Di samping mangkuk salad, ia taruh 2 jam merk Richard Mille yang harganya selangit. Dia pernah memposting dengan mobil mewahnya.
(msl/ddn)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Hutan Amazon Brasil Diserbu Rating Bintang 1 oleh Netizen Indonesia