Saat Anakan Serigala Purba Terawetkan Sempurna di Kanada

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Saat Anakan Serigala Purba Terawetkan Sempurna di Kanada

Wahyu Setyo Widodo - detikTravel
Kamis, 07 Jan 2021 09:15 WIB
Anakan Serigala Purba
Foto: Fosil anak serigala ditemukan di Kanada (dok. Yukon Government)
Yukon -

Baru-baru ini ditemukan anakan serigala purba dalam kondisi yang sangat bagus. Fosil itu terawetkan sempurna di dalam lapisan es Kanada.

Sebuah fosil serigala purba yang masih anak-anak ditemukan di Yukon, Kanada. Fosil ini terawetkan dalam kondisi yang masih sangat bagus karena tersembunyi di balik lapisan permafrost selama kurang lebih 57 ribu tahun.

Dikumpulkan detikTravel dari beberapa sumber, Kamis (7/1/2021), penemuan tersebut pun dideskripsikan oleh para peneliti sebagai fosil 'serigala tertua dan paling lengkap' yang pernah ditemukan manusia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Oleh masyarakat setempat, makhluk yang fosilnya baru saja ditemukan itu diberi nama Zhur. Zhur ditemukan di balik tambang Klondike, dekat Dawxon City, Yukon, Kanada.

Zhur ditemukan oleh pekerja tambang emas Klondike yang sedang menyemprot dinding yang terbuat dari lumpur yang membeku menggunakan air.

ADVERTISEMENT

"Mumi ini sungguh sangat lengkap. Dia punya semuanya, dari kulit, bulu, bahkan semua jaringan tisunya ada. Dan dia berusia 56 ribu tahun atau sekitar itu," ujar Julie Meachen, seperti dilansir detikTravel dari CNN.

Anakan serigala oruba ditemukanAnakan serigala purba ditemukan di Kanada Foto: dok. Yukon Government

Julie yang juga bertindak sebagai Associate Professor di Des Moines University Iowa ini mengatakan, anakan serigala purba itu awet karena tersimpan di dalam permafrost.

Permafrost adalah lapisan tanah atau lumpur yang membeku selama ratusan bahkan ribuan tahun. Suhu di dalam lapisan tanah ini selalu berada di bawah titik 0 derajat celcius.

Tak heran jika apapun yang tersimpan di dalam permafrost akan tetap awet karena suhunya tetap terjaga dalam jangka periode waktu yang sangat lama. Julie memperkirakan di masa anak serigala ini hidup, tidak ada banyak gletser.

"Saat itu tidak banyak ditemukan gletser. Itu tandanya ada banyak air segar. Ada banyak aliran sungai dan mungkin ada banyak hewan hidup di sana. Dia hidup di waktu yang terbaik," kata Julie.

Analisis DNA menyebut anakan serigala itu berasal dari keturunan serigala purba, leluhur serigala modern. Mereka berasal dari Rusia, Siberia dan Alaska.

"Bukan sebuah kejutan kalau dia berhubungan dengan leluhur serigala. Satu hal keren tentang itu, yang banyak orang tidak tahu adalah, serigala di zaman es berkerabat dekat dengan serigala yang kita lihat sekarang," pungkas Julie.




(wsw/ddn)

Hide Ads