Musim Dingin, Saudi Tawarkan 300 Paket Wisata Safari untuk Turis

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Musim Dingin, Saudi Tawarkan 300 Paket Wisata Safari untuk Turis

Elmy Tasya Khairally - detikTravel
Jumat, 08 Jan 2021 08:42 WIB
gurun oasis al ahsa
Foto: Al ahsa (Pool)
Jakarta -

Saat musim dingin, Arab Saudi mengampanyekan lebih dari 300 paket wisata perjalanan safari. Penawaran ini akan berlanjut hingga akhir Maret.

Dikutip dari Arab News, paket wisata disediakan oleh lebih dari 200 agen pariwisata dan bisa diakses melalui web atau aplikasi Visit Saudi. Tim safari Al Ahsa memiliki 100 anggota.

Mereka mempromosikan pariwisata di Provinsi Timur dengan fokus pada pengalaman gurun, menjelajahi warisan dan monumen hingga melihat keindahan alam dan iklimnya yang beragam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketua tim Safari Al Ahsa, Yasser Al-Sari, mengatakan salah satu destinasi wisata yang menarik adalah Danau Al-Asfar yang terletak di jantung gunung. Panjangnya mencapai 25 km.

"Danau itu dikelilingi area hijau yang luas dengan pohon palem yang menghadap ke sana dari kejauhan. Ini menarik banyak spesies burung yang bermigrasi di musim dingin dan musim panas. Ini juga menarik ribuan wisatawan dari dalam dan luar Kerajaan," kata Yasser.

ADVERTISEMENT

Dia juga menuturkan bahwa cuaca yang lebih dingin akan membuat pengalaman berwisata lebih khas. Wisatawan akan mengunjungi situs alam dan arkeologi, termasuk juga Danau Al-Asfar, Gurun Al-Fanajeel, Gurun Samman, Hozoum Al-Shouaib, Jabal Al-Arba'a, Dataran Tinggi Bassal dan Empty Quarter.

Perjalanan safari juga menawarkan pengalaman dan kesempatan untuk menjelajahi landmark Al-Ahsa. Ini menjadi pilihan yang menarik untuk wisatawan domestik.

Dalam menjalankan wisata ini, operator perjalanan safari berkomitmen untuk melaksanakan semua tindakan pencegahan berdasarkan kebijakan Kementerian Pariwisata. Mereka juga berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan dan otoritas terkait untuk memastikan keselamatan pekerja dan peserta serta menekan penyebaran virus Corona.

Wilayah Al Ahsa secara luas dianggap memiliki lahan terhijau dan paling subur di Provinsi Timur Arab Saudi serta menampung situs arkeologi dan sejarah yang terkemuka. Pada 2015, Al Ahsa juga menjadi kota Teluk pertama yang masuk dalam Jaringan Kota Kreatif UNESCO di bidang kerajinan dan kesenian rakyat.

Al Ahsa juga ditunjuk sebagai situs Warisan Dunia pada 2018 oleh UNESCO, juga dipilih sebagai ibukota Pariwisata Arab tahun 2019 oleh Dewan Kementerian Pariwisata Arab.




(elk/fem)

Hide Ads