Taiwan baru saja meluncurkan desain paspor baru. Perubahan dapat terlihat dari tulisan 'Republik of China' yang bercetak besar dihapus.
Dikutip dari SCMP oleh detikcom, Rabu (13/1/2021) paspor Taiwan sebelumnya memiliki nama resmi Republik China yang ditulis dengan huruf besar dalam bahasa Inggris. Sedangkan nama 'Taiwan' sendiri tercetak di bagian bawah. Letak tersebut membuat petugas imigrasi seringkali bingung.
Saat awal pandemi Corona, Taiwan mengatakan bahwa, terkadang warganya kerap disamakan dengan China daratan. Mereka dikenakan larangan masuk karena COVID-19. Padahal, tentunya ada perbedaan kasus di Taiwan dan China daratan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Paspor yang baru mencetak besar nama Taiwan dan menghapus nama Republik China yang semula sangat terlihat di sampul paspor. Nama tersebut tetap ada, namun terletak di sekitar lambang nasional.
Direktur Jenderal Biro Urusan Konsuler, Phoebe Yeh menyatakan, hingga Senin pagi mereka telah menerima lebih dari 700 permintaan paspor baru. Sedangkan rata-rata hariannya mencapai 1000 permintaan.
"Tujuannya meningkatkan visibilitas Taiwan agar orang-orang kami tidak salah dikenali sebagai orang China saat bepergian ke luar negeri," kata Phoebe Yeh.
Salah satu warga yang mengajukan paspor baru mengatakan bahwa perubahan itu begitu fantastis.
Menanggapi hal ini, Beijing tak peduli dengan langkah kecil yang dilakukan Taiwan. Itu tidak akan mengubah fakta bahwa Taiwan adalah bagian yang tidak terpisahkan dari China.
China mengklaim Taiwan sebagai wilayah kedaulatannya. Hanya mereka yang berhak mewakili pulau itu secara internasional.
(elk/ddn)
Komentar Terbanyak
Didemo Pelaku Wisata, Gubernur Dedi: Jelas Sudah Study Tour Itu Piknik
Pendemo: Dedi Mulyadi Tidak Punya Nyali Ketemu Peserta Demo Study Tour
Forum Orang Tua Siswa: Study Tour Ngabisin Duit!