Pemerintah Bangladesh Keluarkan Kartu Identitas Khusus
Bagi keluarga Sarker yang menderita kondisi langka itu, masyarakat di sekitar mereka jadi semakin tak ramah. Bukannya semakin mengakomodasi kondisi mereka.
Amal Sarker menjalani sebagian besar hidupnya tanpa terlalu banyak kesulitan, tetapi dia merasa sangat kasihan kepada anak-anaknya.
"Ini bukan tangan saya, ini sesuatu yang saya warisi. Namun bagaimana saya dan anak-anak mendapat semua jenis masalah, bagi saya, itu sangat menyakitkan," ucap Amal sedih.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baru-baru ini Amal dan Apu mendapatkan jenis baru dari kartu identitas yang dikeluarkan oleh pemerintah Bangladesh setelah mereka menunjukkan sertifikat medis. Kartu tersebut menggunakan data biometrik, termasuk pemindaian retina dan wajah.
Namun, mereka masih belum bisa membeli kartu Sim ponsel atau mendapatkan SIM, sedangkan proses mendapatkan paspor adalah proses yang lama dan melelahkan.
"Saya letih menjelaskan situasinya lagi dan lagi. Saya bertanya pada banyak orang untuk mendapatkan nasihat, namun tak ada dari mereka yang bisa memberi saya jawaban pasti," kata Apu.
Baca juga: Maskapai Ingin Penumpang Punya Paspor Covid |
"Seseorang menyarankan saya untuk ke pengadilan. Jika semua opsi gagal, itu yang mungkin akan saya lakukan," imbuhnya.
Apu berharap ia bisa mendapatkan paspor. Dia ingin bepergian keluar Bangladesh. Dia hanya perlu mulai mengajukan aplikasinya.
Menurut Profesor Eli Sprecher, diperlukan lebih banyak pengujian untuk memastikan bahwa keluarga tersebut memiliki beberapa bentuk Adermatoglyphia.
Namun, Profesor Sprecher mengatakan timnya akan sangat senang apabila bisa membantu keluarga tersebut dengan pengujian genetik.
Hasil dari tes tersebut mungkin memberikan kepastian bagi keluarga Sarker, tetapi tidak ada kelegaan dari perjuangan sehari-hari menjelajahi dunia tanpa sidik jari.
Simak Video "Video: Mengenal Kelainan Genetik Langka yang Dialami Pangeran Frederik"
[Gambas:Video 20detik]
(wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Ada Apa dengan Garuda Indonesia?