Objek Wisata Religi di Kudus Tetap Buka Saat PPKM

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Objek Wisata Religi di Kudus Tetap Buka Saat PPKM

Dian Utoro Aji - detikTravel
Jumat, 15 Jan 2021 14:41 WIB
Objek wisata Masjid, Makam, dan Menara Kudus, Jumat (15/1/2021)
Masjid, Makam, dan Menara Kudus tetap buka saat PPKM. Foto: Dian Utoro Aji/detikcom
Kudus -

Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah melakukan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Objek wisata religi di Kudus ternyata masih dibuka dengan ketentuan terbatas.

"(Wisata religi) Tetap buka, tapi untuk hanya internal (peziarah asal Kudus) Kalau kita tutup total tidak, harus dibatasi. Dan harus tetap menerapkan protokol kesehatan," kata Plt Bupati Kudus HM Hartopo kepada wartawan saat ditemui selepas meninjau PPKM di salah perusahaan di Desa Kaliputu, Kecamatan Kota, Jumat (15/1/2021).

Hartopo mengatakan wisata religi yang dimaksud adalah wisata Sunan Kudus dan Sunan Muria. Kedua objek wisata itu dibuka dengan jumlah pengunjung terbatas. Yakni hanya wisatawan lokal Kudus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau tidak di sana tidak menerapkan protokol kesehatan, ya akan kita tutup," ungkap Hartopo.

Hartopo mengatakan selain dua wisata religi, wisata lainnya ditutup saat PPKM. Penutupan ini mulai berlaku sejak 11-25 Januari 2021.

ADVERTISEMENT

"Selain dua objek wisata religi itu, semua wisata saya perintahkan untuk ditutup," jelas dia.

Terminal Wisata Bakalan Krapyak Kudus tutup, Jumat (15/1/2021).Terminal Wisata Bakalan Krapyak Kudus tutup, Jumat (15/1/2021). Foto: Dian Utoro Aji/detikcom

Dari pantauan di lokasi, objek wisata Masjid, Makam, Menara Kudus masih tampak lengang, Jumat (15/1). Hanya ada sejumlah peziarah yang tampak berkunjung ke situs peninggalan Sunan Kudus itu.

Sedangkan tempat terminal wisata Bakalan Krapyak Kudus tampak ditutup. Pintu masuk ke terminal tampak ditutup portal oleh petugas. Di lokasi pun terdapat tulisan terminal ditutup mulai 11-25 Januari 2021. Sehingga bus peziarah dari luar daerah tidak bisa masuk ke objek wisata religi Sunan Kudus.

Sementara itu, diwawancarai terpisah Koordinator Terminal Wisata Bakalan Krapyak, Rosikan mengatakan untuk terminal wisata Bakalan Krapyak sudah mulai ditutup sejak 11-25 Januari 2021. Menurutnya selama pandemi ini jumlah bus peziarah di Kudus menurun tajam. Sebelum ada pandemi bisa mencapai 50 bus dalam sehari. Namun saat pandemi hanya 2 sampai 8 bus saja.

"Resmi itu, mulai 11-25 Januari 2020. Sudah saya informasikan. Sudah ada perintah. Sebelumnya pada 30 Desember 2020 sampai 1 Januari 2021 kemarin kan juga libur, kita tutup," ungkap Rosikan kepada wartawan siang ini.




(pin/pin)

Hide Ads