Parah! Penumpang Taksi di Paris Kena Tipu, Disuruh Bayar Rp 3,9 Juta

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Parah! Penumpang Taksi di Paris Kena Tipu, Disuruh Bayar Rp 3,9 Juta

Wahyu Setyo Widodo - detikTravel
Sabtu, 16 Jan 2021 15:18 WIB
Taksi Paris
Foto: Ilustrasi taksi di Paris (Ari Saputra/detikcom)
Paris -

Hati-hati kalau naik taksi di Paris. Pasangan turis dari Hong Kong jadi korban. Mereka disuruh bayar 230 euro (setara Rp 3,9 juta). Padahal, aslinya lebih murah.

Jadi penumpang perlu ekstra hati-hati kalau naik taksi di Paris, Prancis. Jika tidak, nasibmu bisa jadi seperti pasangan turis asal Hong Kong yang tidak disebutkan identitasnya tadi.

Dihimpun detikTravel dari beberapa sumber, ceritanya pasangan turis ini baru mendarat di Bandara Charles de Gaulle, Paris, Prancis tepat pada 1 Januari 2021. Mereka hendak menuju ke pusat kota Paris. Karena tidak tahu jalan, mereka pun menyewa taksi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Alangkah kagetnya begitu mereka sampai ke tujuan. Sopir taksi meminta mereka membayar tarif taksi sebesar 230 Euro. Jika dirupiahkan, jumlahnya sekitar Rp 3,9 jutaan. Tarif yang terbilang sangat mahal untuk perjalanan selama 40 menit.

Padahal aslinya, tarif taksi dari Bandara Charles de Gaulle menuju ke kawasan pusat kota Paris sudah flat alias rata, yaitu sekitar 53 euro saja atau setara Rp 916 ribuan.

ADVERTISEMENT

Karena tidak punya pilihan, akhirnya pasangan turis dari Hong Kong itu pun membayar sesuai dengan jumlah yang diminta si sopir taksi. Beruntung, pasangan turis ini akhirnya menghubungi Asosiasi Sopir Taksi setempat.

Presiden Asosiasi Les Nouveaux Taxis Parisiens, Jean Barreira pun marah besar atas kelakuan oknum sopir taksi yang memasang tarif lebih mahal itu. Apalagi ternyata dia tahu bahwa si oknum sopir taksi itu adalah anggota organisasi yang dipimpinnya.




Barreira pun menyebut si oknum sopir taksi itu sebagai orang yang mencoreng nama dan membuat malu profesi sopir taksi di Paris. Barreira pun melaporkan ulah sopir tadi ke Kepolisian Prancis.

Dia bahkan menyebutkan detail kendaraan yang digunakan oleh si sopir taksi tadi, sambil melampirkan bukti pembayaran lebih mahal yang dilakukan oleh pasangan turis dari Hong Kong.

"Sangat mungkin kartu profesinya akan ditarik atau dia dilarang untuk mendekat ke stasiun atau bandara," kata Barreira ketika ditanya soal hukuman yang mungkin diterima oknum sopir taksi nakal tadi.

Aksi penipuan oleh sopir taksi ini menjadi masalah menahun yang dihadapi oleh turis begitu menginjakkan kaki di Paris, Prancis. Selain aksi scam itu, aksi pencopetan juga kerap terjadi di kota yang berjuluk kota romantis ini.




(wsw/ddn)

Hide Ads