Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno membeberkan perkembangan terkini mengenai sirkuit MotoGP Mandalika Lombok. Bulan Juli sirkuit diharapkan mulai selesai. Ia juga mengungkap akan izin dari Dorna Sports.
"Sejauh ini kita bisa pastikan bahwa Mandalika is ready untuk MotoGP. Indonesia is ready untuk menyelenggarakan event MotoGP yang mudahan bulan Oktober 2021, setelah kita bisa mengatasi COVID-19 ini bisa kita wujudkan di Lombok NTB. Untuk sirkuitnya kita berharap Juli sudah mulai selesai dan bisa diujicobakan. Jadi kita gaspol banget," ujarnya.
Ia meninjau langsung sirkuit MotoGP Mandalika selama kunjungan di Lombok. Tak bisa dipungkiri bahwa hingga kini masih ada beberapa pekerjaan di sana-sini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada beberapa PR yang harus kita selesaikan. Tadi saya lihat sendiri karena saya lomba triatlon di titik-titik mana yang kita perlu percepatan. Saya ingin laporkan juga bahwa di Mandalika ini bukan hanya MotoGP-nya yang perlu disiapkan tapi juga kesiapan masyarakat sekitarnya," ujarnya.
Dia berharap pengembang kawasan Mandalika, PT Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), tidak hanya melakukan persiapan fisik semata tapi juga mempersiapkan SDM dengan cara memberdayakan desa-desa sekitar sirkuit.
"Itu pesan yang sudah kita sampaikan ke ITDC. Dan dengan adanya event yang diadakan lebih rutin di Mandalika, mereka akan semakin siap," ujarnya.
Lalu, bagaimana soal restu dari Dorna? Rencananya izin dari Dorna akan dikeluarkan bulan Februari.
"Februari rencananya Pak Gubernur (Gubernur NTB ya. Jadi saya bersama Pak Gubernur akan kawal sendiri kunjungan Dorna di sini untuk memastikan kesiapan (MotoGP Mandalika) itu," ujarnya.
"Dorna itu kan ada dua event besar yang ditangani. Kalau untuk Superbike-nya sudah keluar jadwalnya untuk bulan November. Tapi kalau untuk MotoGP dia akan ada ngecek sendiri di bulan Februari," timpal Gubernur NTB Zulkieflimansyah.
(ddn/ddn)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum