Koteka tak cuma berfungsi sebagai penutup alat vital pria, tetapi bisa juga buat obat penyakit tipus. Bagaimana caranya ya?
Koteka adalah pakaian tradisional Suku Dani di Lembah Baliem, Papua. Koteka ini berasal dari sejenis buah labu air (Lagenaria siceraria).
Berdasarkan cerita rakyat yang dipercaya Suku Dani di Lembah Baliem, awalnya benih labu air bahan koteka dibawa oleh seekor anjing. Ya, benar seekor anjing.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bibit labu air ini terdapat pada lipatan telinga seekor anjing, kemudian bibit tersebut diambil dan ditanam. Hasilnya adalah tanaman labu air atau labu koteka.
Buah labu koteka oleh Suku Dani di Kampung Parema, Distrik Wesaput, Kabupaten Jayawijaya, ditanam di pekarangan rumah mereka. Cara menanam labu ini hampir sama dengan tanaman menjalar lainnya.
Caranya yaitu dengan dibuatkan tempat untuk merambat, sehingga buah labu bergelantungan menggantung ke bawah. Buah labu yang sudah tua dijadikan koteka.
Ternyata selain dibuat koteka, oleh Suku Dani di Kampung Parema, buah labu muda dijadikan obat tradisional untuk penyakit tipes. Caranya yaitu dengan merebusnya.
Labu koteka rebus ini dikonsumsi setiap hari hingga penyakit tipus sembuh. Biasanya anak kecil hingga orang tua yang sakit tipus akan mengkonsumsi labu rebus ini.
Selain itu, Suku Dani di Kampung Parema juga menanam buah merah, sejenis pandan yang berbuah merah, buah merah ini dikonsumsi sehari-hari, dimakan bersama keladi rebus. Buah merah juga dipercaya mampu menyembuhkan penyakit.
---
Artikel ini dibuat oleh Hari Suroto dari Balai Arkeologi Papua dan diubah seperlunya oleh redaksi.
(wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol