Tak Bisa Main Ski di Resor, Warga Korsel Seluncuran di Dekat Rumah Saja

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Tak Bisa Main Ski di Resor, Warga Korsel Seluncuran di Dekat Rumah Saja

Syanti Mustika - detikTravel
Senin, 18 Jan 2021 07:44 WIB
Ilustrasi Ski di Valmorel
Ilustrasi ski di Korsel (Wahyu Setyo Widodo/detikTravel)
Jakarta -

Resor ski Korea Selatan ditutup karena pandemi Corona. Warga Korea yang rindu main ski menyulap jalanan buat seluncuran.

Diberitakan Reuters dan dikutip detikTravel Senin (17/1/2021), E-Mart, jaringan supermarket yang tersebar di Korsel melaporkan kehabisan stok seluncuran plastik. Mereka mengatakan penjualan kereta luncur di pekan pertama Januari naik enam kali lipat dibandingkan periode sebelumnya.

Laporan itu seiring dengan meningkatnya aktivitas seluncuran di taman-taman di Korsel. Bukan cuma dengan papan seluncur, bahkan sebuah keluarga menggunakan tikar untuk menikmati salju.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ya, sebuah keluarga mengunjungi Taman Olimpiade di Seoul sembari membawa tikar. Tikar itu dijadikan seluncuran oleh anak-anak.

"Kami mencoba membeli kereta luncur kemarin, tapi tidak dapat menemukannya, jadi kami bawa tikar ini sebagai gantinya. Senang rasanya anak-anak kami dapat menikmati kereta luncur dan kami memiliki tempat di dekat rumah yang dapat menggantikan taman kereta luncur," kata Joe Choong-hyun, ayah dari dua anak laki-laki.

ADVERTISEMENT

Setelah hujan salju lebat di awal minggu, anak-anak bermain di luar ruangan meski suhu di Seoul turun drastis ke -18,6 Celcius akhir pekan lalu. Suhu itu terdingin dalam 35 tahun terakhir.

Aktivitas baru warga Korsel itu menjadi perbincangan di media sosial. Di antaranya, foto seorang warga yang sedang bermain ski di jalan yang tertutup salju di jantung kota Seoul. Ada juga seorang Youtuber yang memposting video dirinya bermain ski di sekitar kota. Video itu mendapatkan hampir 43.000 view.

Resor ski di Korsel sejatinya telah kembali beroperasi awal pekan ini. Tapi, pengoperasiannya hanya dengan kapasitas dan jam operasi terbatas. Hal ini menyusul sekelompok infeksi di sebuah resor di daerah Pyeongchang, tempat Olimpiade Musim Dingin 2018.




(sym/fem)

Hide Ads