Resor ski Korea Selatan ditutup karena pandemi Corona. Warga Korea yang rindu main ski menyulap jalanan buat seluncuran.
Diberitakan Reuters dan dikutip detikTravel Senin (17/1/2021), E-Mart, jaringan supermarket yang tersebar di Korsel melaporkan kehabisan stok seluncuran plastik. Mereka mengatakan penjualan kereta luncur di pekan pertama Januari naik enam kali lipat dibandingkan periode sebelumnya.
Laporan itu seiring dengan meningkatnya aktivitas seluncuran di taman-taman di Korsel. Bukan cuma dengan papan seluncur, bahkan sebuah keluarga menggunakan tikar untuk menikmati salju.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ya, sebuah keluarga mengunjungi Taman Olimpiade di Seoul sembari membawa tikar. Tikar itu dijadikan seluncuran oleh anak-anak.
"Kami mencoba membeli kereta luncur kemarin, tapi tidak dapat menemukannya, jadi kami bawa tikar ini sebagai gantinya. Senang rasanya anak-anak kami dapat menikmati kereta luncur dan kami memiliki tempat di dekat rumah yang dapat menggantikan taman kereta luncur," kata Joe Choong-hyun, ayah dari dua anak laki-laki.
Baca juga: 20 Negara dengan Paspor Terlemah 2021 |
Setelah hujan salju lebat di awal minggu, anak-anak bermain di luar ruangan meski suhu di Seoul turun drastis ke -18,6 Celcius akhir pekan lalu. Suhu itu terdingin dalam 35 tahun terakhir.
Aktivitas baru warga Korsel itu menjadi perbincangan di media sosial. Di antaranya, foto seorang warga yang sedang bermain ski di jalan yang tertutup salju di jantung kota Seoul. Ada juga seorang Youtuber yang memposting video dirinya bermain ski di sekitar kota. Video itu mendapatkan hampir 43.000 view.
Resor ski di Korsel sejatinya telah kembali beroperasi awal pekan ini. Tapi, pengoperasiannya hanya dengan kapasitas dan jam operasi terbatas. Hal ini menyusul sekelompok infeksi di sebuah resor di daerah Pyeongchang, tempat Olimpiade Musim Dingin 2018.
(sym/fem)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol