China Debut Lagi Kereta Cepat, Melesat 620 Kilometer per Jam

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

China Debut Lagi Kereta Cepat, Melesat 620 Kilometer per Jam

Ahmad Masaul Khoiri - detikTravel
Kamis, 21 Jan 2021 07:11 WIB
Kereta maglev China
Prototipe kereta maglev China (Foto: CNN)
Jakarta -

China debut kereta cepat lain. Armada ini mampu melesat di kecepatan 620 kilometer per jam. Edan!

Diberitakan CNN, Kamis (21/1/2021), China telah mengungkap prototipe kereta Maglev berkecepatan tinggi baru. Kereta api ini beroperasi dengan tenaga superkonduktor suhu tinggi (HTS).

Oleh karenanya, kereta cepat ini terlihat seolah-olah melayang di sepanjang jalur magnet. Sebuah prototipe kereta cepat ramping sepanjang 21 meter itu diluncurkan ke media di Kota Chengdu, Provinsi Sichuan, pada 13 Januari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peneliti dari universitas membangun rel sepanjang 165 meter untuk mendemonstrasikan bagaimana kemampuan kereta tersebut saat berhenti di sebuah stasiun, menurut Xinhua News, agensi berita yang dikelola pemerintah.

Profesor He Chuan (wakil rektor Universitas Jiaotong Barat Daya, yang mengerjakan prototipe) mengatakan kepada wartawan bahwa kereta itu bisa beroperasi dalam waktu 3-10 tahun mendatang.

ADVERTISEMENT

"Sichuan memiliki sumber daya tanah jarang yang kaya, yang sangat bermanfaat bagi pembangunan jalur magnet permanen kami, sehingga mendorong pengembangan eksperimen yang lebih cepat," dia menambahkan.

China adalah rumah bagi jaringan rel kereta berkecepatan tinggi terbesar di dunia. Rutenya membentang lebih dari 37.000 kilometer dan kereta cepat yang beroperasi secara komersial yakni maglev Shanghai.

Kereta maglev ChinaKereta maglev baru China (Foto: CNN)

Kereta Maglev berkecepatan tinggi pertama di negara itu, mulai beroperasi pada tahun 2003. Kereta ini melaju dengan kecepatan tertinggi secepat 431 kilometer per jam, menghubungkan Bandara Pudong Shanghai dan Jalan Longyang di sisi timur Shanghai.

China sangat ingin melakukan perbaikan infrastruktur lebih lanjut menjelang Olimpiade Musim Dingin 2022, yang berlangsung di Beijing.

Pada tahun lalu, China meluncurkan jalur kereta api berkecepatan tinggi 174 kilometer yang menghubungkan Beijing dengan kota tuan rumah Olimpiade Musim Dingin 2022, Zhangjiakou, memotong waktu perjalanan antara keduanya dari tiga jam menjadi 47 menit.

Awal bulan ini, negara itu meluncurkan kereta peluru yang dirancang khusus untuk menahan suhu beku. Yakni kereta CR400AF-G, armada ini dapat melakukan perjalanan hingga 350 kilometer per jam dalam cuaca sedingin -40 derajat celcius.

Kereta cepat ini akan berjalan pada rute antara Beijing, Shenyang dan Harbin. Kota yang terakhir sangat dingin sehingga menjadi tuan rumah festival tahunan salju dan es.




(msl/msl)

Hide Ads