Saung Angklung Udjo: Pemasukan Nol tapi Punya Karyawan Banyak

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Saung Angklung Udjo: Pemasukan Nol tapi Punya Karyawan Banyak

Wisma Putra - detikTravel
Kamis, 21 Jan 2021 21:30 WIB
Pertunjukkan kesenian di Saung Angklung Udjo (SAU) kembali bergeliat. Semuanya diekspresikan melalui saluran digital.
Saung Angklung Udjo Bandung (Foto: Yudha Maulana/detikcom)
Bandung -

Akibat pandemi COVID-19, Saung Angklung Udjo terancam tutup. Hal tersebut terjadi akibat pemasukan dan pengeluaran yang tidak sesuai.

Dirut Saung Angklung Udjo Taufik Hidayat mengatakan sejak pandemi COVID-19 terjadi, tidak ada pemasukan sama sekali.

"Nggak ada, Nggak ada pemasukan, virtual juga enggak signifikan, kami nggak bisa menyebutkan, defisitnya banyak," kata Taufik via sambungan telepon, Kamis (21/1/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat disinggung, apakah ada bantuan dari pemerintah, ia menyebut tidak ada yang signifikan. "Sementara ini belum ada yang signifikan," uajarnya.

Pihak Saung Angklung Udjo juga sempat meminta bantuan kepada pemerintah, namun belum membuahkan hasil.

ADVERTISEMENT

"Saya sudah coba kirim-kirim kabar, minta waktu untuk bisa berdialog untuk mencari solusi Ke pemerintah setempat, ke pemerintah provinsi, ke pusat," paparnya.

Taufik menyampaikan, ada ratusan karyawan terdampak COVID-19 di Saung Angklung Udjo.

"Karyawan? Pemain angklung sekitar 400-an, perajin angklung ratusan juga, terlibat kurang lebih 1.000. Karyawan sekitar 600-an," jelasnya.

Pihak Saung Angklung Udjo mengaku kebingungan, soalnya pengeluaran tidak sesuai dengan pemasukan. Manajemen juga tidak tega untuk meminta karyawan agar berhenti bekerja.

"Sulit untuk bertahan, bulan ini pun nggak tahu bisa menggaji atau tidak. Mau menghentikan menggaji, ada yang aktif juga, saya bingung," ujarnya.

Meski demikian, ia bersyukur banyak karyawan Saung Angklung Udjo yang menyadari akan hal ini sehingga mengerjakan aktivitas lain untuk mencari pendapatan.

"Mereka menyadari kita tidak ada kegiatan, artinya mereka mencoba mengerjakan aktivitas lain. Sebagian kontrak lepas kontak, ada yang masih digaji masih banyak, tapi ada juga yang setengahnya juga," jelasnya.

Pihak Saung Angklung Udjo terus berusaha mencari jalan lain, agar tetap memiliki pendapatan. Jadi mereka tidak diberhentikan dalam pekerjaannya.

"Kita sedang berusaha mencari solusi, mungkin saya buat aktivitas ya charity, dan virtual tetap kita lakukan, banyak aktivitas kecil buat menambal kekurangan di Saung Angklung Udjo," pungkasnya.




(msl/ddn)

Hide Ads