Bandara Changi Beri Vaksin 7.000 Pekerja Pekan Ini

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Bandara Changi Beri Vaksin 7.000 Pekerja Pekan Ini

Femi Diah - detikTravel
Jumat, 22 Jan 2021 15:11 WIB
Transit area di Bandara Changi
Ilustrasi Bandara Changi (Changi Airport Group)
Singapura -

Bandara Changi Singapura memulai vaksinasi COVID-19 untuk seluruh pekerja bandara. Targetnya, sebanyak 7.000 karyawan divaksinasi sampai akhir pekan ini.

Dikutip dari flightglobal, Jumat (22/1/2021), vaksinasi itu dilaksanakan di Terminal 4 Bandara Changi. Di awal vaksinasi diprioritaskan kepada 20.000 pekerja garis depan, yakni mereka yang melakukan kontak dengan pelancong, bagasi, dan kargo.

Dari perhitungan Bandara Changi, setidaknya sebanyak 20 ribu pekerja bisa divaksinasi per harinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menteri Transportasi Singapura Ong Ye Kung menggarisbawahi vaksinasi itu dilakukan untuk menghidupkan kembali industri penerbangan. Makanya, Singapura memprioritaskan pemberian vaksin untuk para pekerja bandara pada kloter pertama.

"Penerbangan... benar-benar hancur oleh COVID-19. Tapi, kami harus yakin dan bertekad virus dan krisis akan berlalu," kata Ong.

ADVERTISEMENT

"Dan, saat itu sudah bisa dilewati, kami harus memastikan Singapura dapat menjadi pusat penerbangan di dunia lagi," Ong menambahkan.

Sementara itu, dalam sebuah memo, CEO Singapore Airlines Goh Choon Phong mengatakan vaksin bersifat sukarela untuk karyawan maskapai, meskipun sangat dianjurkan. Lebih dari 5.200 karyawan Singapore Airlines telah mendaftar untuk vaksin sejauh ini.

Seperti Bandara Changi, Singapore Airlines juga memprioritaskan garda terdepan maskapai yang divaksinasi, yakni kru kabin.

"Vaksinasi akan membuat Grup Singapore Airlines pulih lebih cepat dari krisis yang melemahkan ini dan menyediakan penerbangan seperti sebelum COVID-19," kata Goh.

Singapura sudah memulai program vaksinasi virus Corona COVID-19 sejak Rabu (30/12/2020). Kelompok pertama yang menerima vaksin adalah para petugas, peneliti, dokter, dan perawat di Pusat Penyakit Menular Nasional Singapura (NCID).

Saat itu perawat senior bernama Sarah Lim menjadi orang pertama yang mendapat suntikan vaksin COVID-19. Sarah Lim, 46, ditempatkan di Area Kewaspadaan Khusus NCID yang melakukan skrining untuk terduga kasus COVID-19.




(fem/ddn)

Hide Ads