Wings Air mengumumkan akan menerbangi lagi rute Banjarmasin-Batulicin-Makassar. Rute ini akan menghubungkan pulau Kalimantan dan Sulawesi.
Wings Air akan terbang kembali dan melayani travele yang hendak berpergian intra-Kalimantan Selatan dengan Sulawesi Selatan. Rutenya yaitu terbang dari Bandara Internasional Syamsudin Noor di Banjarbaru, Banjarmasin dengan tujuan Bandara Bersujud (BTW) di Batulicin dan terkoneksi dengan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar di Maros, Sulawesi Selatan (UPG).
Dari rilis pers Wings Air yang diterima detikTravel, Sabtu (23/1/2021), rute beru tersebut akan dilayani setiap hari Pulang-Pergi (PP), 7 kali dalam seminggu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun jadwalnya adalah sebagai berikut:
1. Banjarmasin - Batulicin dengan nomor penerbangan IW-1382 terbang pada pukul 07.30 WITA
2. Batulicin - Banjarmasin dengan nomor penerbangan IW-1383 terbang pukul 11.50 WITA
3. Batulicin - Makassar nomor penerbangan IW-1354 terbang pada pukul 08.30 WITA
4. Makassar - Batulicin nomor penerbangan IW-1355 terbang pada pukul 10.10 WITA
Untuk harga tiketnya sekali jalan (one way), mulai dari Rp 266.700 Banjarmasin ke Batulicin, Rp 186.700 Batulicin ke Banjarmasin, Rp 469.400 Batulicin ke Makassar dan untuk Makassar ke Batulicin Rp 551.400.
Pengoperasian penerbangan kembali Wings Air ini diharapkan bisa menjawab permintaan pasar akan jasa transportasi udara di ketiga kota (Banjarmasin - Batulicin - Makassar) tersebut.
Diharapkan rute baru ini akan semakin meningkatkan minat orang untuk bepergian menggunakan pesawat udara, serta bagian meyakinkan bahwa terbang itu aman, karena pelaksanaan penerbangan dijalankan dengan pedoman protokol kesehatan serta mengutamakan faktor keselamatan dan keamanan.
Untuk rute baru ini, Wings Air mempersiapkan armada jenis baling-baling (propeller) tipe pesawat ATR 72-500 atau ATR 72-600, berkapasitas tempat duduk 72 kelas ekonomi dengan tata letak 2-2.
Untuk menjaga kesehatan dan keselamatan penerbangan, Wings Air juga telah meningkatkan fase sterilisasi seluruh armada. Proses pembersihan pesawat dilakukan oleh tim teknisi, baik itu bagian interior maupun eksterior pesawat.
(wsw/ddn)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol