Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengunjungi Kawasan Bintan, Kepulauan Riau. Tujuan kedatangannya adalah untuk melihat kesiapan Indonesia dalam menerapkan travel bubble.
Didampingi oleh Bupati Bintan, Apri Sujadi, Sandiaga Uno melihat sejumlah fasilitas beserta penerapan CHSE di Lagoa Resort. Kunjungannya ke Kepulauan Riau tersebut diungkapkan Sandi menjadi bukti bahwa pariwisata Indonesia telah siap menerapkan travel bubble.
"Hari ini saya bersama Pak Bupati kita melihat protokol kesehatan yang diterapkan sangat ketat dan sangat disiplin mulai dari merapat di pelabuhan Lagoa Resort dan beberapa area yang sudah kita kunjungi," ungkap Sandi pada Sabtu (23/1/2021) dalam siaran pers.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Jadi ini yang menjadi bahan masukan kita, instansi terkait, kementerian dan lembaga, termasuk Satgas Covid-19 dalam pembicaraan kita mencoba membuka pembatasan secara limited dengan konsep travel bubble," tambahnya.
Menurut Sandi, Lagoa Resort sudah memiliki infrastruktur yang lengkap. Protokol kesehatan pun telah diterapkan oleh pelaku usaha pariwisata di kawasan Bintan. Dia berharap, kedisiplinan ini bisa membuka lapangan pekerjaan.
"Kita harapkan, lebih dari 5.000 lapangan pekerjaan di sini bisa kita selamatkan dan dapat kita tingkatkan," imbuh Sandi.
Sandi menuturkan bahwa persiapan pembukaan pariwisata di kawasan Bintan kini sudah terlihat. Ada 2.000 unit kamar yang tengah dibangun untuk wisatawan.
Jika ditambah dengan 2.100 kamar yang sidah tersedia, maka akan ada 4.100 kamar yang bisa dimanfaatkan dalam event pariwisata. Misalnya sport tourism, adventure tourism, atau Meetings, Incentivies, Conferencing, Exhibition (MICE).
"Jadi kami akan bekerjasama dengan stake holder agar Bintan, terutama di Lagoa Resort ini untuk menjadi venue kelas dunia," ungkap Sandi.
"Hasil kunjungan ini akan menjadi bahan masukan saya, saya ingin didorong agar pembicaraannya lebih awal, sehingga kita bisa terapkan," tambahnya.
![]() |
Sandi pun berharap, kasus COVID-19 di Kepulauan Riau, khususnya Kabupaten Bintan bisa terjaga. Kesehatan warga setempat dan juga wisatawan yang berkunjung adalah hal yang harus diutamakan.
"Karena Bintan, Batam dan beberapa daerah sangat bergantung kepada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, kami sedang berbicara, tentu dengan konsep kesetaraan, bahwa daerah-daerah ini yang ekonominya menghadapi kondisi sangat berat diberikan semacam pertimbangan khusus, agar mereka bisa menyiapkan diri untuk pulih," jelasnya.
"Nah ini yang kita ingin percepat, apalagi sebentar lagi kita akan menghadapi imlek dan ini adalah salah satu peluang terbesar, tapi juga jangan menjadi ancaman-potensi peningkatan kasus COVID-19. Kita ingin pariwisata ke depan berkualitas dan sehat," ujar Sandiaga Uno.
Baca juga: Sandiaga Ajak Singapura Buka Travel Bubble |
(elk/ddn)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!