Langsung Jera! Langgar Isolasi Mandiri, Remaja Ini Dipenjara 2 Bulan

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Langsung Jera! Langgar Isolasi Mandiri, Remaja Ini Dipenjara 2 Bulan

Wahyu Setyo Widodo - detikTravel
Minggu, 24 Jan 2021 06:42 WIB
Skylar Mack, remaja dipenjara 2 bulan karena langgar aturan karantina
Foto: Skylar Mack (dok. Istimewa)
Cayman Islands -

Karibia serius memberikan sanksi kepada warganya yang melanggar karantina. Remaja ini sampai jera karena sampai harus masuk penjara.

Remaja itu Skylar Mack. Gadis berusia 18 tahun asal Georgia, AS itu, terpaksa harus mendekam selama dua bulan di sebuah penjara di Cayman Islands, Karibia. Skylar dipenjara setelah melanggar aturan karantina karantina virus Corona.

Dihimpun detikTravel dari beberapa sumber, Minggu (24/1/2021), Skylar menerima hukuman penjara tersebut dan mengaku pantas untuk mendapatkannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hukuman dua bulan penjara juga dijatuhkan pengadilan Cayman Islands kepada Vanjae Ramgeet (24), pacar Skylar. Hukuman tersebut sudah dikorting dari tuntutan sebelumnya, yaitu selama empat bulan.

Pengadilan merasa hukuman penjara selama empat bulan tidak pantas untuk kedua anak muda tersebut. Akhirnya, mereka hanya dihukum dua bulan penjara. Skylar dan pacarnya kini sudah dibebaskan dan kembali ke rumahnya di Amerika Serikat.

ADVERTISEMENT

Cerita bermula ketika Skylar terbang ke Karibia untuk memberikan dukungan kepada pacarnya, Ramgeet. Sesampainya di Cayman Islands, Skylar dites COVID-19 dan hasilnya negatif.

Tapi, seperti orang asing yang masuk Karibia lainnya, Skylar diwajibkan untuk menjalani isolasi mandiri selama dua pekan. Skylar cuma patuh di hari pertama.

Di hari kedua setelah kedatangannya, Skylar tidak bisa tidak untuk meninggalkan penginapan. Sebab, di hari kedua itulah kompetisi jetski yang diikuti oleh pacarnya dimulai.

Skylar pun dilaporkan ke pihak berwajib. Dia akhirnya ditahan.

Skylar menyadari kesalahannya. Dia mengatakan keputusannya untuk melanggar aturan karantina COVID-19 adalah keputusan yang egois dan tidak memperhatikan orang lain.

"Saya tidak akan pernah bisa hidup dengan mengetahui fakta bahwa saya mungkin akan mengakibatkan orang lain sakit parah. Hal itu benar-benar membuat saya sedih," ujar Skylar.




(wsw/fem)

Hide Ads