China Umumkan Pembatasan Berpergian Jelang Perayaan Imlek 2021

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

China Umumkan Pembatasan Berpergian Jelang Perayaan Imlek 2021

Wahyu Setyo Widodo - detikTravel
Minggu, 24 Jan 2021 07:12 WIB
Libur Tahun Baru Imlek telah berakhir sejak Senin (10/2) lalu. Warga mulai kembali ke Beijing dengan kenakan masker dan alat pelindung guna cegah virus corona.
Foto: Ilustrasi China (AP Photo/Andy Wong)
Beijing -

Komisi Kesehatan China (NHC) mengumumkan pembatasan berpergian domestik menjelang perayaan Tahun Baru Imlek 2021. Larangan ini untuk mencegah penyebaran COVID-19.

Jutaan orang China berencana untuk berpergian menjelang perayaan Imlek tahun 2021 ini. Tapi, Komisi Kesehatan China (NHC) akan memberlakukan sejumlah pembatasan dan syarat-syarat yang ketat.

Dihimpun datikTravel dari beberapa sumber, Minggu (24/1/2021), mereka yang ingin pulang kampung wajib untuk melampirkan hasil tes negatif COVID-19 H-7 sebelum keberangkatan. Bagi mereka yang hasil tesnya negatif maka tidak perlu melakukan karantina saat kedatangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beberapa golongan pekerja yang diizinkan untuk pulang kampung saat Imlek, antara lain:

1. Orang-orang dari daerah yang risikonya menengah
2. Staff pusat karantina
3. Pekerja industri makanan beku
4. Pekerja transportasi
5. Orang-orang dari daerah beresiko tinggi dicegah pulang bersama-sama selama liburan Imlek

Mereka akan dimonitor kesehatannya oleh NHC dan wajib melaporkan suhu tubuh harian dan pengecekan gejala. Mereka juga wajib menjalani 2 tes tambahan pada hari ketujuh dan ke-14 setelah kedatangan.

ADVERTISEMENT

Aturan berpergian ketat tersebut berlaku dari tanggal 28 Januari hingga 8 Maret 2021. Namun hal tersebut tidak berlaku bagi warga distrik Daxing di Beijing.

Distrik Daxing di Bejing tetap akan dilockdown karena meningkatnya kasus positif COVID-19 di sana. Orang yang berniat untuk meninggalkan distrik itu harus menjalani tes H-3 sebelum keberangkatan dan hasilnya harus negatif.

Saat ini ada sekitar 24 ribu orang yang tinggal di daerah hotspot infeksi di Daxing. Mereka diminta untuk tetap di rumah sampai batas waktu yang belum ditentukan. Distrik Daxing melaporkan ada 11 kasus positif baru Corona sejak pekan lalu.

Menurut NHC, ada 144 kasus baru positif Corona di seluruh China, termasuk 18 kasus impor. Beberapa merupakan transmisi lokal, terbanyak ada di Heilongjiang, Jilin dan Hebei.




(wsw/fem)

Hide Ads