Swiss Lacak Mutasi Baru Virus Corona Sampai ke Resort Ski Mewah

Otoritas Swiss tengah melacak mutasi baru virus Corona sampai ke resort ski mewah di St Moritz. Tes massal pun dilakukan kepada penduduk dan wisatawan.

Tes massal tersebut dilakukan setelah ditemukan strain baru virus Corona yang terdeteksi di sebuah resort ski mewah di St Moritz. Para penduduk dan pengunjung resort ski di St Moritz pun diminta untuk mendaftarkan diri secara online dan menjalani tes secara gratis.

Dikumpulkan detikTravel dari beberapa sumber, Jumat (22/1/2021), tercatat ada 2 resort ski mewah yang diberlakukan karantina sejak Senin (18/1) lalu. Tak hanya itu, semua sekolah, taman kanak-kanak sampai sekolah ski juga ditutup.

Menurut otoritas berwenang, setidaknya ada 24 kasus yang terdeteksi dari 2 resort ski mewah di St Moritz. Media lokal menyebut 2 resort tersebut adalah The Palace dan Kempinski Hotel.

Pihak Kempinski Hotel pun membenarkan adanya kasus mutasi baru virus Corona yang ditemukan di tempat mereka. Mutasi baru virus Corona itu diderita oleh salah satu karyawan mereka.

"Otoritas kesehatan setempat telah meminta semua tamu dan staff hotel harus dikarantina untuk meminimalisasi kontak dengan publik," kata juru bicara Kempinski, seperti dikutip dari AP.

Pihak Kempinksi Hotel pun mematuhi anjuran dari otoritas kesehatan Swiss. Mereka juga mematuhi petunjuk karantina sesuai dengan panduan dari World Health Organization (WHO).

Semua orang yang berada di St Moritz dari usia 5 tahun ke atas telah diminta berpartisipasi dalam tes. Mereka dikumpulkan di sebuah gym dan toko minuman lokal untuk menjalani tes tersebut.

Varian baru virus Corona yang terdeteksi di St Moritz rupanya pertama kali ditemukan di Afrika Selatan. Mutasi baru Corona ini mengakibatkan toko-toko, restoran dan fasilitas olahraga tutup sampai akhir bulan Februari.

Video Longsor Gletser: Bencana Alam dan Suksesnya Peringatan Dini Swiss

Video Longsor Gletser: Bencana Alam dan Suksesnya Peringatan Dini Swiss