Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mewacanakan untuk ngantor dari Pulau Dewata Bali. Idenya didukung oleh politisi dan desainer Bali, Ni Luh Djelantik.
Dalam webinar bertajuk 'Merajut Tali Gagasan Bali Kembali dan Kebijakan Pemerintah Terhadap Keberlangsungan Pariwisata di Bali 2021' pada Sabtu (23/1), Sandiaga Uno mengungkapkan keinginannya untuk bekerja langsung dari Bali.
"Berkantor di Bali paling tidak sebulan sekali beberapa hari, ini berkantor bener ya, bukan berkunjung, tapi berkantor," ungkap Sandi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Menparekraf Sandi Mau Berkantor di Bali |
Sandi mengatakan, ia ingin memberikan sepenuhnya perhatian bagi pemulihan pariwisata Bali yang sangat terdampak akibat COVID-19. Inisiatif tersebut katanya tengah dikaji secara komprehensif oleh jajarannya saat ini.
Berkantor di Bali dianggap sangat perlu, karena dirinya masih mengadopsi prinsip percaya apabila melihat, mendengar dan merasakan langsung.
"Ini kita sedang coba finalkan, agar perhatian ini, seeing is believing. Kalau cuma ngomong-ngomong dari Jakarta-nggak ada di Bali, pasti nggak akan punya credibility," jelasnya.
Berkantor di Bali, kata Sandi, juga dapat membuka ruang diskusi antara dirinya dengan pelaku usaha ataupun pemerhati sosial seperti Niluh Putu Ary Pertami Djelantik atau Mbok Niluh.
"Saya bisa diundang jalan-jalan sama Mbok Niluh, kalau saya di Jakarta pasti susah. Tapi kalau saya berkantor di Bali, Mbok Niluh tinggal dateng ke kantor saya atau saya dateng ke tempat Mbok Niluh, terus kita jalan-jalan, kita lihat," ungkap Sandi.
Walau begitu, Sandi tidak ingin mengambil keputusan Sepihak. Dirinya berharap ada masukan dari seluruh stake holder terkait gagasannya untuk berkantor di Bali.
Selanjutnya: Tanggapan Ni Luh Djelantik
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!