Sandiaga Minta Anggaran Rp 300 Miliar untuk Vaksinasi Pekerja Wisata

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Sandiaga Minta Anggaran Rp 300 Miliar untuk Vaksinasi Pekerja Wisata

Putu Intan - detikTravel
Rabu, 27 Jan 2021 10:39 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno menginginkan Labuan BajoΒ mengambil peran sebagai tuan rumah KTT G20 lewat promosi para pelaku usaha.
Menparekraf Sandiaga Uno.Foto: Dok. Menparekraf
Jakarta -

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno berharap anggaran Rp 300 miliar yang dihemat oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dapat digunakan untuk vaksinasi pekerja wisata.

Hal itu ia sampaikan dalam Rapat Kerja bersama Komisi X DPR RI pada Selasa (26/1/2021).

"Penghematan tersebut walaupun sesuai dengan arahan yang diberikan Kementerian Keuangan namun diharapkan agar dana pemotongan tersebut bisa digunakan untuk program vaksinasi para pelaku sektor ekonomi kreatif dan pariwisata," kata Sandiaga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang diprioritaskan terutama di daerah pariwisata dan ekonomi kreatif yang terdampak oleh pandemi COVID-19 seperti Provinsi Bali. Bisa diprioritaskan Batam, Bintan, dalam upaya menciptakan salah satu terobosan inovasi seperti travel bubble atau travel koridor atau green land," ia melanjutkan.

Sandiaga berharap, dengan adanya vaksinasi untuk pekerja wisata, perekonomian Indonesia dapat lebih cepat bangkit. Sebagaimana diketahui, sektor pariwisata dan ekonomi kreatif mampu menyerap sebanyak 34 juta pekerja tapi mendapatkan dampak terparah dari pandemi COVID-19.

ADVERTISEMENT

"Kami mengapresiasi teman-teman, pimpinan dan anggota Komisi X DPR RI bahwa apa yang menjadi harapan kita bersama untuk memastikan bahwa sektor pariwisata dan ekonomi kreatif ini bisa segera pulih dan bangkit, serta membuka lapangan kerja dan mempertahankan lapangan kerja sebesar-besarnya," ujar Sandiaga.

Sebelumnya diberitakan bahwa Kemenparekraf harus memangkas anggaran yang sebelumnya Rp 4,9 triliun menjadi Rp 4,5 triliun. Ini dilakukan berdasarkan surat dari Menteri Keuangan yang mewajibkan setiap kementerian dan lembaga untuk menyisihkan anggarannya demi mendukung program vaksinasi nasional.

Berdasarkan surat tersebut, pagu anggaran tahun 2021 yang semula sebesar Rp 4.907.148.382.000 mengalami penghematan sebesar Rp 342.145.794.000. Sehingga Pagu Kemenparekraf/Baparekraf menjadi Rp 4.565.002.588.000.


"Pada prinsipnya kami sepakat untuk menyukseskan program kita yang all out mengatasi pandemi covid-19, namun diharapkan agar vaksninasi diprioritaskan kepada para pelaku sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, terutama di daerah yang terdampak oleh pandemi covid-19," jelas Sandiaga.




(pin/ddn)

Hide Ads