Tak sedikit traveler yang suka berwisata ke pantai. Ketika sebuah pantai dijadikan objek wisata, turut dapat membawa dampak positif.
Sebagai negara kepulauan, Indonesia diberkahi dengan banyak sekali pantai indah yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Baik pantai yang masih perawan hingga yang telah dikelola, punya kelebihannya masing-masing.
Bicara pantai, sebuah kegiatan wisata sedikit banyak bisa memberi dampak positif. Yang paling utama tentu adalah menghadirkan lapangan pekerjaan dan menambah kesejahteraan bagi masyarakat di sekitar pantai tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketika sebuah pantai mulai dikelola untuk wisata oleh warga setempat, otomatis akan ada banyak orang yang bisa mendapat perputaran uang dari wisatawan yang datang.
Adapun, masyarakat yang mengelola sebuah pantai tidak serta merta hanya mengeruk keuntungan dan mengeksploitasinya. Melainkan juga menjaga dan memberi nilai tambah pada pantai yang dikelolanya.
![]() |
Misalnya saja dengan mengingatkan wisatawan agar tidak buang sampah sembarangan ke pantai, atau rutin membersihkan pantai yang menjadi sumber penghidupan. Tentu harus ada hubungan timbal balik antara pantai sebagai destinasi wisata dan masyarakat yang hidup dari objek wisata tersebut.
Bagi wisatawan, sebuah pantai yang dikelola dengan baik oleh masyarakat setempat atau pelaku wisata juga dapat memberi manfaat positif lain. Misalnya lewat restoran atau suvenir yang tersedia di lokasi pantai.
Keberadaan fasilitas penunjang yang memadai seperti toilet hingga penginapan di pantai juga sangat membantu wisatawan. Sementara di sisi lain, memberi pundi-pundi uang bagi pemilik usaha.
Berkaca dari sejumlah hal di atas, pantai terbukti memberi dampak positif jika dijadikan objek wisata.
(rdy/ddn)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum