Wisatawan domestik kini menjadi incaran bagi pelaku pariwisata di Indonesia. Berbagai strategi direncanakan untuk membangkitkan ekonomi yang terpuruk.
Saat wisatawan mancanegara tak bisa diandalkan bagi pertumbuhan ekonomi, wisatawan domestik lah yang menjadi harapan satu-satunya di masa pandemi ini.
"Wisatawan domestik kita menjadi andalan kita. Selama ini kita bicara wisatawan mancanegara, kita lupa ada 55 juta kelas menengah di Indonesia yang menjadi bagian dari pada one of the fastest growing kelas menengah di Asia. ini menjadi sasaran kita," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, Kamis (28/1/2021), dalam Webinar Wonderful Indonesia: Reviving The Tourism Industry.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu potensi pariwisata domestik adalah wisata darat atau overland. Misalnya, satu keluarga akan merasa nyaman berada di satu mobil dibandingkan dengan menaiki pesawat.
"Kita banyak jalan tol, ada yang baru, ada yang lama. Jalan tol hanya untuk point to poin. Tapi di balik itu tol mestinya dibuat destinasi wisata yang kita datangi. Di Sulawesi Selatan sekarang juga ada tol baru yang bisa dimanfaatkan untuk itu. Jadi darat destinasi utama," kata Ketua Indonesia Halal Lifestyle Center dan Forum Pariwisata Indonesia, Sapta Nirwandar.
Hal ini direspon baik oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno. Dia menyetujui bahwa wisata darat ini menjadi potensi yang bisa membangkitkan pariwisata domestik.
"Kebetulan saya sudah overland Jawa tengah ke Banten Tanjung Lesung, ke Bali dan itu semua cantik apalagi kita sudah membangun jalan tol jadi saya juga selain dari pada destinasi super prioritas ada destinasi yang saya sebut destinasi yang menjadi satu kesatuan dari pada overland ini atau wisata dengan menggunakan kendaraan roda empat atau mungkin van," kata Sandiaga Uno.
Menurut Sandi, Yogyakarta, Solo dan Semarang berpotensi untuk menarik wisatawan dalam overland atau wisata darat.
"Seperti misalnya greater Jakarta kita bicara Tanjung Lesung sampai ke Bandung. maupun sampai ke daerah Cirebon setelah itu kita bicara tentang Joglo Semar. Yogyakarta Solo Semarang ini triangle yang sangat-sangat berpotensi untuk overland untuk wisata darat," tambah Sandi.
(elk/ddn)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!