Tahun 2021 menjadi tahun pemulihan mengawali kebangkitan atau revival di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Tahapan ini dinilai paling kritikal dalam sektor ini.
Sebanyak 30 juta orang menggantungkan hidupnya di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Di luar itu lebih dari 90 juta orang menikmati sektor pariwisata dan menikmati keuntungan yang begitu besar.
"Sekarang potret kondisi parekraf ini kita lihat Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di 2020 turun hampir 75 persen. Wisatawan nusantara turun hampir 30 persen. 1,42 juta lapangan kerja parekraf terdampak pandemi," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, dalam webinar Wonderful Indonesia: Reviving The Tourism Industry.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Namun saya yakin badai pasti akan berlalu," sambung Sandi.
Setelah diterpa pandemi, Sandi menuturkan, kita harus menjemput peluang di semua sektor baik pariwisata maupun ekonomi kreatif. Tahapan yang paling kritikal adalah saat pemulihan, yaitu di tahun 2021 ini.
"Tahapan paling substansial dan kritikal itu ada di tahap pemulihan, di tahap revival-nya," kata Sandi.
Angka kasus virus Corona harus terus diperhatikan, karena bagi Sandi, mustahil sektor pariwisata dan ekonomi kreatif bisa revive kalau aspek kesehatan tak diatasi. Dengan ini, Sandi pun menargetkan kenaikan lapangan kerja 3-4 persen di sektor pariwisata.
"Saya melihat bahwa kita membantu langkah pemerintah tiga enam bulan ke depan untuk menekan penularan COVID-19 ini ikut berpromosi dan kita ingin bahwa kenaikan lapangan kerja di sektor pariwisata 2021 kita bisa targetkan antara 3-4 persen dan di sektor ekonomi kreatif naiknya antara 2-3 persen," kata Sandi.
(elk/ddn)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!