Sempat Tutup karena Banjir Bandang, Agrowisata Gunung Mas Puncak Buka Lagi

Sebanyak 1.025 jiwa yang mengungsi akibat banjir bandang di perumahan karyawan PTPN VIII, Gunung Mas Puncak Bogor sebagian besar sudah kembali ke rumahnya masing-masing. Agrowisata Gunung Mas Puncak Bogor pun dibuka untuk umum lagi.

"InsyaAllah agrowisata Gunung Mas akan kembali dibuka pada Senin 1 Februari," kata Manager Agro Wisata Gunung Mas Puncak Bogor, Hikmat Eka Karyadi, kepada detikcom, Sabtu (30/1/2021).

Hikmat menyebut rencana dibukanya lagi agrowisata Gunung Mas dilakukan dengan koordinasi bersama sejumlah pihak. Selain itu, kesiapan internal agrowisata Gunung Mas setelah terjadi banjir bandang pada 19 Januari di kawasan itu.

"Kami dari tim PTPN VIII, khususnya pengelola operasional agrowisata PTPN VIII yang berada di Gunung Mas, setelah terjadi bencana banjir bandang kemarin, kami telah berkonsolidasi dengan pihak-pihak terutama kepolisian dan pemerintah, hingga Minggu (31/1/2021) kami sedang mempersiapkan semuanya," kata Hikmat.

"Langkah itu termasuk pembersihan-pembersihan, perbaikan sarana dan prasarana, juga pemulihan semangat pegawai agrowisata Gunung Mas," Hikmat menambahkan.

Hikmat juga bakal tetap menerapkan syarat dan ketentuan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa dan Bali saat membuka lagi operasional agrowisata Gunung Mas.

Dia juga akan mengawasi dan menempatkan petugas-petugas di titik tertentu agar wisatawan tidak mendekati lokasi rawan bencana atau lokasi bekas bencana banjir bandang.

"Nanti akan dipasang rambu-rambu, agar nanti ketika ada orang datang itu benar-benar untuk wisata dan bukan wisata ke lokasi bencana, terutama ke aliran sungai," kata Hikmat.

"Karena aliran sungai juga kan belum stabil, kedua, tanahnya juga belum stabil, ketiga soal lebar sungai yang awalnya hanya 3 meter tetapi karena banjir bandang kemarin, sekarang melebar jadi 12 meter. Itu harus hati-hati," dia menambahkan.

"Jadi nanti ada petugas-petugas kami, agrowisata Gunung Mas, yang bertugas menjaga area-area yang belum aman agar tidak dikunjungi wisatawan," dia menegaskan.

Simak juga video '1.800 Orang Terdampak Banjir Bandang di Puncak Bogor':

[Gambas:Video 20detik]