TRAVEL NEWS
Boeing Bikin Pesawat Komersial 100% BBM Berkelanjutan, Terbang 2030?

Boeing berkomitmen membuat pesawat komersial dengan menggunakan bahan bakar berkelanjutan 100%. Di akhir dekade ini, pesawat ramah lingkungan yang dimaksud diharap lolos dan mendapat sertifikat laik terbang.
Dalam siaran resmi, Sabtu (30/1/2021), Boeing telah menetapkan target ambisius dengan menciptakan pesawat terbang komersial yang mampu dan dinyatakan laik terbang menggunakan 100% bahan bakar berkelanjutan pada tahun 2030.
Sebelumnya, Boeing telah menyelenggarakan uji terbang yang berhasil mengganti bahan bakar jet avtur dengan 100% bahan bakar berkelanjutan. Upaya ini untuk menghadapi tantangan perubahan iklim yang mendesak.
Menurut Air Transport Action Group, Kementerian Energi Amerika Serikat dan beberapa kajian ilmiah lainnya, bahan bakar penerbangan berkelanjutan dapat mengurangi emisi CO2 hingga 80%. Lalu, BBM jenis ini berpotensi mencapai 100% di masa mendatang.
Saat ini, bahan bakar penerbangan berkelanjutan dicampur langsung dengan avtur konvensional dengan skala 50/50. Itu adalah batas maksimum yang diperbolehkan berdasar spesifikasi bahan bakar saat ini.
Agar dapat memenuhi komitmen sektor penerbangan dalam rangka mengurangi emisi karbon hingga 50% tingkat emisi pada tahun 2050, pesawat ramah lingkungan ini harus mampu terbang dengan menggunakan 100% bahan bakar penerbangan berkelanjutan sebelum tahun 2050.
"Industri dan pelanggan kami berkomitmen untuk mengatasi perubahan iklim. Bahan bakar berkelanjutan adalah solusi teraman dan terukur untuk mengurangi emisi karbon penerbangan pada dekade-dekade mendatang," kata Stan Deal, Commercial Airplanes President dan CEO Boeing.
"Kami berkomitmen untuk bekerja sama dengan regulator, produsen mesin, dan pemangku kepentingan lain untuk memastikan pesawat ramah lingkungan kami dan pada akhirnya industri kami dapat terbang seluruhnya dengan bahan bakar pesawat yang berkelanjutan," imbuh dia.
Komitmen Boeing berupa penentuan perubahan yang diperlukan bagi pesawat terbang komersialnya yang ada saat ini maupun di masa mendatang agar dapat mengangkasa dengan 100% bahan bakar berkelanjutan. Mereka juga bekerja dengan pihak regulator dan seluruh industri untuk meningkatkan batas skala campuran bahan bakar agar dapat digunakan secara luas.
"Dengan sejarah panjang inovasi dalam bahan bakar penerbangan berkelanjutan, sertifikasi keluarga pesawat terbang kami untuk mengangkasa dengan 100% bahan bakar berkelanjutan dapat secara signifikan meningkatkan komitmen tinggi Boeing dalam inovasi dan operasionalnya untuk menjadikan dunia yang lebih baik," kata Chris Raymond, Chief Sustainability Officer.
"Bahan bakar penerbangan berkelanjutan telah terbukti, digunakan sehari-hari, dan memiliki potensi dampak langsung dan paling besar untuk mengurangi emisi karbon dalam jangka pendek dan panjang jika kita bekerja sama sebagai industri," imbuh dia.
Boeing jadi salah satu perintis dalam merealisasikan bahan bakar penerbangan berkelanjutan. Mereka bermitra secara global dengan para maskapai penerbangan, industri, pemerintah, dan lembaga penelitian untuk meningkatkan pasokan yang terbatas dan mengurangi biaya bahan bakar.
Boeing telah bekerja bersama para maskapai penerbangan, produsen mesin dan pihak lain untuk melaksanakan uji terbang bahan bakar nabati mulai tahun 2008. Pihaknya juga telah mendapatkan persetujuan untuk bahan bakar berkelanjutan pada tahun 2011.
Pada tahun 2018, Boeing telah menyelenggarakan program uji terbang pesawat ecoDemonstrator Boeing yang menjadikannya pesawat terbang komersial pertama di dunia yang menggunakan 100% bahan bakar berkelanjutan dengan Pesawat Kargo 777 Freighter, berkolaborasi dengan FedEx Express.
Bahan bakar penerbangan berkelanjutan untuk pesawat ramah lingkungan dapat dibuat dari berbagai bahan, termasuk tanaman non pangan, limbah pertanian dan kehutanan, limbah daur ulang rumah tangga, dan gas buangan industri sumber-sumber lain. Keberlanjutan bahan bakar dijamin melalui sertifikasi keberlanjutan yang kuat, terpercaya melalui organisasi pihak ketiga seperti Roundtable on Sustainable Biomaterials.
Simak Video "Cetak Sejarah! Arab Saudi Beli 121 Pesawat Boeing-787 "
[Gambas:Video 20detik]
(msl/ddn)