Emirates mengeluarkan kebijakan untuk memvaksinasi karyawan mereka yang berbasis di Uni Emirat Arab (UEA). Program tersebut sudah berlangsung sejak pekan lalu.
Maskapai asal Uni Emirat Arab (UEA), Emirates mewajibkan vaksin corona bagi seluruh karyawan mereka yang berbasis di Dubai. Para karyawan yang berada di garis depan pelayanan untuk penumpang jadi prioritas untuk mendapatkan vaksin tersebut.
Dari rilis pers Emirates yang diterima detikTravel, Rabu (27/1/2021), penyuntikan vaksin COVID-19 pertama sudah dilakukan pada Senin (18/1) pekan lalu. Penyuntikan vaksin tersebut sudah berkoordinasi dengan Otoritas Kesehatan Dubai dan Kementerian Kesehatan UEA.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karyawan Emirates yang disuntik vaksin COVID-19 antara lain kru kabin, kru handling darat, teknisi, pilot hingga beberapa pekerja lainnya. Maskapai Emirates pun termasuk salah satu maskapai pertama di dunia yang menawarkan pekerjanya vaksin corona untuk melawan virus tersebut.
Untuk program vaksin corona ini, Emirates menggunakan vaksin dari Pfizer-BioNTech dan Sinopharm. Kedua jenis vaksin tersebut sudah disetujui penggunaannya oleh Otoritas Kesehatan UEA.
Program vaksin corona untuk karyawan Emirates ini berlangsung selama 12 jam setiap harinya. Jadwal vaksinasi juga berlangsung setiap hari selama satu minggu penuh, tanpa ada hari libur untuk memastikan sebanyak mungkin pekerja Emirates yang sudah divaksinasi.
![]() |
Karyawan Emirates yang berbasis di UEA bebas memilih apakah mau divaksinasi di fasilitas kesehatan yang ditunjuk oleh pemerintah UEA atau mau divaksinasi di klinik. Vaksin corona tersebut tentu saja gratis dan mudah untuk diakses.
Menurut Our World In Data, lembaga riset yang berbasis di Universitas Oxford, UEA termasuk negara tertinggi kedua di dunia dalam hal laju vaksinasi COVID-19. Tercatat 19,04 dosis vaksin diberikan untuk setiap 100 orang penduduk UEA.
Hampir 1,9 juta vaksin corona sudah diberikan kepada rakyat dan penduduk UEA. Di bulan Maret mendatang, ditargetkan sudah 50% warga UEA selesai divaksinasi COVID-19.
(wsw/ddn)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan