Calon Mahasiswa Pariwisata, Pendaftaran SBMPTNP Resmi Dibuka Nih!

Kabar baik untuk para siswa yang ingin menjadi mahasiswa pariwisata, pendaftaran Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri Pariwisata (SBMPTNP) resmi dibuka mulai hari ini. Pembukaan dilakukan langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.

Selain Menparekraf Sandiaga Uno, hadir pula Wakil Menparekraf Angela Tanoesoedibjo, Sekretaris Kemenparekraf Ni Wayan Giri Adnyani, dan Ketua Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Bandung Faisal. Acara itu digelar secara langsung di Balairung Soesilo Soedarman Kemenparekraf, Jakarta dan diikuti secara daring melalui webinar pada Senin (1/2/2021).

Pada kesempatan itu, Ketua STP Bandung yakni Faisal mengungkapkan adanya perbedaan mekanisme ujian di masa pandemi COVID-19. Hal ini harus diperhatikan oleh para calon mahasiswa pariwisata.

"Pelaksanaan SBMPTNP kali ini memiliki tantangan yang berbeda dikarenakan COVID-19 yang menyebabkan panitia memikirkan cara efektif dan sesuai dengan kondisi terkini. Proses pendaftaran dilakukan hanya satu kali secara bersama dan online mulai 1 Februari-27 Mei 2021," kata Faisal.

Sementara itu, untuk ujian sendiri akan dilaksanakan dalam dua tahap secara offline mulai 3-31 Juli 2021. Pada tahap pertama, peserta akan mengikuti ujian bahasa Inggris dan psikotes. Kemudian di tahap 2 ada seleksi wawancara dan kesehatan mandiri.

Adapun untuk kuota penerimaan mahasiswa baru tahun ajaran 2021/2022 adalah 3.145 orang dengan pembagian kuota sebagai berikut:

1. STP NHI Bandung: 650 orang
2. Politeknik Pariwisata Bali: 660 orang
3. Politeknik Pariwisata Medan: 560 orang
4. Politeknik Pariwisata Makassar: 650 orang
5. Politeknik Pariwisata Palembang: 300 orang
6. Politeknik Pariwisata Lombok: 325 orang

Calon mahasiswa dapat memilih 47 program studi di bidang perhotelan, kepariwisataan, dan perjalanan untuk jenjang pendidikan Diploma 3, Diploma 4, dan Pascasarjana. Pendaftaran dapat dilakukan di situs sbmptnp.kemenpar.go.id

Menparekraf Sandiaga Uno mendukung peluncuran SBMPTNP 2021 ini karena selaras dengan arahan Presiden Joko Widodo. Sandiaga menjelaskan bahwa Presiden Jokowi menginginkan adanya pengembangan sumber daya manusia (SDM) pariwisata melalui pendidikan vokasi.

"Sesuai dengan arahan Bapak Presiden sehubungan dengan pengembangan SDM bidang vokasi, prioritas Kabinet Indonesia Maju dalam 5 tahun ke depan adalah pengembangan SDM. Maka pendidikan vokasi menempati posisi yang amat strategis," ujarnya.

Dalam mewujudkan hal tersebut, Sandiaga berpesan agar perguruan tinggi memperhatikan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhkan dunia kerja.

"Pendidikan vokasi yang diberikan harus mampu menghasilkan SDM yang siap bekerja sesuai bidang keahliannya," kata Sandiaga.

Pada kesempatan itu, Sandiaga Uno menyampaikan target pertambahan lulusan vokasi pariwisata yang harus dimiliki Indonesia pada 2024.

"Kami menargetkan peningkatan jumlah tenaga kerja pariwisata dari 10 juta di tahun 2020, menjadi 12 juta di 2024. Di bidang ekonomi kreatif dari 17,25 juta di tahun 2020 menjadi 19,9 juta di 2024. Maka jumlah lulusan vokasi pariwisata harus meningkat dari 1.500 lulusan di tahun 2020 menjadi 2.200 di tahun 2024," kata dia.

Video RK Bertemu Sandiaga saat Pameran Seni Bahas soal Pariwisata

Video RK Bertemu Sandiaga saat Pameran Seni Bahas soal Pariwisata