Gerakan Pakai Masker untuk Selamatkan Lapangan Kerja

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Gerakan Pakai Masker untuk Selamatkan Lapangan Kerja

Syanti Mustika - detikTravel
Selasa, 02 Feb 2021 15:43 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno
Menparekraf Sandiaga Uno menggaungkan lagi soal gerakan pakai masker. Foto: Syanti Mustika/detikcom
Jakarta -

Kemenparekraf kembali menggaungkan gerakan memakai masker. Hal ini dilakukan demi keselamatan dan juga kelanjutan perekonomian pelaku wisata.

Kemenparekraf punya program CHSE yaitu pemberian sertifikat kepada usaha pariwisata, destinasi wisata dan produk wisata lainnya sebagai jaminan kepada wartawan bahwa yang diberikan sertifikat telah melaksanakan protokol kesehatan, keselamatan dan kelestarian lingkungan di tengah pandemi ini. Gunanya adalah untuk mengembalikan kepercayaan wisatawan untuk tidak takut berwisata atau berkunjung.

Semenjak pandemi, sektor pariwisata merupakan salah satu yang paling terguncang karena adanya larangan bepergian dan berkumpul.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Program CHSE adalah bagian dari protokol kesehatan yang ketat dan disiplin. Kita harus mengakui kepatuhan masyarakat baik pelaku baik ekonomi ataupun masyarakat luas harus kita tingkatan," ungkap Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dalam Bincang Bincang Program CHSE Dan Gerakan Pakai Masker, Selasa (2/2/2021) di Gedung Balai Sapta Pesona, Kemenparekraf, Jakarta.

Sandiaga mengungkapkan bahwa Kemenparekraf punya 3 pilar yang digunakan untuk mendorong pelaku usaha dan wisata tetap bergerak saat pandemi. Protokol kesehatan adalah kuncinya.

ADVERTISEMENT

"Kemenparekraf punya 3 pilar dan bagaimana cara kita mendorong dan inovasi terkini dalam kegiatan pariwisata dan ekonomi kreatif. Kita mulai membiasakan diri mengadakan event sesuai protokol kesehatan yang ketat seperti ini," ungkapnya.

Selama tahun 2020, Kemenparekraf telah memberikan hampir 6.000 CHSE kepada pelaku wisata. Diharapkan ke depannya jumlah yang bersertifikat terus bertambah.

"Jumlah CHSE yang dibagikan selama tahun 2020 hampir 6.000 dan kita akan terus tingkatkan. Tapi ini pasti tak akan cukup dan harus didukung dengan kegiatan masif, bahwa gerakan masker harus punya gaung yang lebih kuat lagi. Memang ini telah dikerjakan sejak lama, namun butuh gaspol lagi sebagai bagian dari adaptasi gerakan 3 M kita,"

"Pada tahun 2021 kita pasang target 6.500. Harus ditingkatkan lebih dengan cara merangkul dunia usaha, dimana dunia usaha juga ikut berpartisipasi hingga yang dibantu bisa lebih banyak lagi," tambahnya.

Sandi menyadari banyaknya lapangan pekerjaan yang harus diselamatkan. karena itu butuh lagi kesadaran akan protokol kesehatan.

"Ada 34 juta lapangan pekerjaan yang butuh diselamatkan. Ini bukan tentang go or not go, it's not about do or not do, ini tentang how. Nah how-nya ini adalah prokes yang ketat dan disiplin,"

"Kita ikuti anjuran pemerintah bahwa kalau ada tempat-tempat yang tidak bisa didatangi ya kita hindari. Namun daerah green zone dengan prokes yang disiplin kita buka, karena banyak lapangan kerja yang perlu kita selamatkan," tutup Sandiaga.

Tonton video 'Satgas: Hanya 20,6% Daerah yang Masyarakatnya Patuh Pakai Masker:

[Gambas:Video 20detik]



(pin/pin)

Hide Ads