Pengelola Pantai Gigi Hiu Siap Berdialog Soal Tarif Memotret yang Mahal

Nama PT Daanish Mika Salsa Tours & Travel selaku pengelola Pantai Gigi Hiu di Lampung mendapat sorotan usai tarif memotret yang mahal. Ini tanggapan mereka.

Berawal dari tangkapan kamera fotografer asal Lampung bernama Indra Eka, viral tarif paket memotret yang cukup mahal di objek wisata Pantai Gigi Hiu, Kabupaten Tanggamus.

Dipotret oleh Indra pada hari Sabtu pekan lalu (30/1), tertulis tarif terbaru memotret di Pantai Gigi Hiu sebesar Rp 500 ribu untuk paket prewedding (1-8 orang), paket khusus fotografer Rp 250 ribu (1-5 orang) dan paket khusus videografer Rp 350 ribu (1-5 orang) di luar harga tiket masuk sebesar Rp 15 ribu per orang.

Objek wisata Pantai Gigi Hiu di Tanggamus, Lampung Foto: (Ilyas Rifa'i/d'traveler)

Sebagai pehobi foto yang telah malang melintang di Pantai Gigi Hiu sejak tahun 2014, Indra menyoroti PT Daanish Mika Salsa Tours & Travel atau PT DMS Tours & Travel selaku pengelola baru objek wisata itu sejak 2-3 bulan lalu.

Semenjak sang pemilik Agustam membeli lahan yang jadi akses masuk Pantai Gigi Hiu, ia ikut serta merapikan infrastruktur hingga memberi tarif masuk resmi ke objek wisata itu.

Dihubungi terpisah, Kadispar Tanggamus Retno Noviana Damayanti berujar kalau tarif masuk yang dikenakan sudah sesuai dengan perda. Hanya saja, tarif memotret itu murni inovasi dari pengelola.

"Untuk tiket masuk mereka sudah sesuai standar perda Kabupaten Tanggamus, Rp 15 ribu. Hanya saja untuk (foto) prewedding ini mereka kan baru. Informasi yang saya dapat juga mereka menuntut harga berdasarkan harga pasar sama pembanding," ujarnya.

Soal harga yang cukup mahal di kalangan fotografer, pihak PT DMS Tours & Travel juga telah mengeluarkan pernyataan resmi yang telah diketahui juga oleh pihak Kadispar Tanggamus.

Harga tarif motret di Pantai Gigi Hiu, Lampung. Foto: (istimewa)

"Mengenai harga produk wisata yang ditawarkan didasarkan kepada biaya perawatan dan operasional, mekanisme dan analisa pasar, belum adanya regulasi yang mengatur secara khusus tentang tarif tersebut," bunyi pernyataan resminya yang diterima detikTravel, Selasa (2/2/2021).

Mereka juga menyadari, bahwa produk wisata yang ada merupakan kekhasan wisata Gigi Hiu. Seperti spot-spot foto, video dan film yang sangat berbeda dengan kawasan wisata yang lain.

Mengenai harga, pihak PT DMS Tours & Travel juga siap membuka ruang diskusi dengan semua pihak. Baik dengan pihak Kadispar Tanggamus, mau pun dengan para pehobi fotografi.

"Untuk membangun kawasan wisata Gigi Hiu menjadi lebih baik dan hebat ke depan dan menjadi prioritas destinasi wisata di Lampung, manajemen DMS terbuka terhadap segala masukan-masukan konstruktif yang disampaikan secara produktif," tutupnya.

Video: Banjir Terjang Lampung, 3 Orang Tewas

Video: Banjir Terjang Lampung, 3 Orang Tewas