Begitu banyak hal unik dalam dunia hewan. Terbaru, peneliti mengetahui bahwa primata marmoset bisa menguping dan memahami obrolan monyet lain.
Mengutip pemberitaan CNN, Minggu (7/2/2021), marmoset dapat memahami percakapan antara monyet lain. Lalu, mereka juga bisa menilai apakah akan berinteraksi atau tidak.
Ilmuwan dari Universitas Zurich memutar rekaman audio suara marmoset yang berinteraksi dengan rekan-rekan mereka. Peneliti juga merekam perilaku dan suhu tubuh mereka untuk mengukur reaksi mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Asosiasi Amerika untuk Kemajuan Ilmu Pengetahuan mengatakan bahwa hewan juga bereaksi berbeda berdasarkan jenis kelamin dan juga status sosial. Mereka yang memiliki keturunan, dikenal sebagai indukan, yang tidak memiliki keturunan dikenal sebagai pembantu.
Para peneliti memutar rekaman primata dewasa lawan jenis yang berinteraksi dengan bayinya yang sedang rewel. Mereka melakukan panggilan, menawarkan makanan atau panggilan agresif ke 21 marmoset dewasa.
Para ilmuwan juga memainkan suara bayi yang rewel. Lalu, primata ini berusaha menawarkan makanan dan melakukan panggilan agresif kembali.
Hidung marmoset dan monyet lain akan berubah suhunya sesuai dengan keadaan emosional. Stres menyebabkan penurunan suhu saat darah mengalir ke organ pusat, kata Rahel BrΓΌgger, kandidat doktor antropologi di Universitas Zurich.
Para peneliti mengukur perubahan suhu ketika marmoset mendengarkan panggilan individu dan ada dua marmoset yang sedang melakukan interaksi.
Para ilmuwan menemukan bahwa perubahan suhu hidung lebih besar ketika marmoset mendengarkan interaksi daripada mendengar panggilan individu. Artinya, marmoset mampu menafsirkan interaksi tersebut sebagai percakapan.
"Marmoset ini bukan hanya pengamat pasif dari interaksi pihak ketiga, mereka benar-benar menafsirkan dan memahami apa yang dilakukan pihak ketiga," kata BrΓΌgger.
Secara umum, marmoset pembantu mencatat perubahan suhu yang lebih besar daripada rekan indukan mereka.
Hidung marmoset pembantu menjadi lebih dingin setelah mendengarkan jantan berinteraksi dengan bayi. Ini menunjukkan adanya kelompok tetangga, monyet yang lebih muda, dan kehadiran betina yang bersaing.
Suhu hidung pembantu jantan akan naik setelah mendengarkan interaksi agresif atau panggilan wanita. Ini bisa menunjukkan calon pasangan kawin.
Penelitian marmoset ini dipublikasikan Rabu di jurnal Science Advances.
(msl/fem)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!