Sepuluh anak panda menjalani debut di depan wisatawan di Sichuan, China. Sekaligus menandai momen tahun baru Imlek.
Dikutip dari Associated Press, Sabtu (6/2/2021), panda itu rata-rata berusia 4-6 bulan. Menurut keterangan Pusat Penelitian dan Konservasi Giant Panda, seluruh panda tersebut hasil dari perkawinan alami.
Panda-panda itu diperkenalkan kepada wisatawan yang mengunjungi Pusat Penelitian dan Konservasi Giant Panda China di Cagar Alam Wolong di provinsi Sichuan di China barat daya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Satwa berbulu hitam-putih itu ditempatkan di taman bermain khusus panda yang bernuansa sangat Tahun Baru Imlek. Di sana ada lentera, simpul tradisional China, hiasan mobil kertas, dan bendera.
![]() |
"Bayi panda yang baru lahir dari 2020 mengucapkan selamat Tahun Baru (Imlek) dan semoga sukses di Tahun Sapi," kata penjaga sembari menggendong panda.
Menjalani debut tampil di depan wisatawan, panda-panda menunjukkan respons berbeda. Satu anak panda terlihat malu-malu dan menutupi wajahnya dengan kedua cakar ketika melihat kerumunan orang-orang, sedangkan yang lainnya merangkak menjauh dari penjaga.
Sebagian panda lebih tertarik untuk melongok isi keranjang merah. Keranjang itu memiliki hiasan karakter China "fu" yang artinya keberuntungan dan berkah.
![]() |
Hiasan keranjang yang diletakkan di taman bermain panda itu bukan tanpa alasan. Hiasan keranjang itu seolah-olah adalah angpao, amplop merah berisi uang, yang diberikan orang yang sudah menikah kepada anak-anak selama perayaan Tahun Baru Imlek untuk menyampaikan harapan dan berkah.
Nah, keranjang untuk anak-anak panda itu tidak diisi uang melainkan makanan ringan.
Beberapa dari mereka penasaran dengan keranjang itu, sementara anak-anak panda lainnya tampak terganggu oleh mainan dan dekorasi yang berada di dekatnya.
Pada Desember 2020, ada 44 anak panda di seluruh dunia dan lebih dari setengahnya dirawat di China. Bagi China, panda berperan sebagai simbol dan bagian dari diplomasi budaya China.
(fem/ddn)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol