Sudah Mabuk dan Nggak Pakai Masker, Penumpang Ini Malah Serang Pramugari

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Sudah Mabuk dan Nggak Pakai Masker, Penumpang Ini Malah Serang Pramugari

Wahyu Setyo Widodo - detikTravel
Selasa, 09 Feb 2021 06:09 WIB
Maskapai Ryanair
Foto: Ilustrasi Ryanair (AFP)
Manchester -

Ulah penumpang pesawat ini sungguh tidak layak ditiru. Sudah mabuk dan nggak pakai masker, dia malah menyerang pramugari yang sedang bertugas.

Seorang penumpang maskapai Ryanair kedapatan berulah di dalam pesawat. Penumpang bernama Daniel Hendry (24) ini diketahui mabuk parah setelah menenggak sebotol vodka. Sudah begitu, dia menolak memakai masker di pesawat. Hendry bahkan menyerang pramugari yang bertugas.

Dikumpulkan detikTravel dari beberapa sumber, Selasa (9/2/2021), kejadian tersebut berlangsung di penerbangan maskapai Ryanair dari Tenerife di Spanyol menuju ke kota Manchester di Inggris.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah seorang saksi mata, Brian Yim, menceritakan bahwa di sepanjang penerbangan tersebut, Hendry berteriak dan menjerit-jerit.

"Kru kabin berusaha menenangkan dia. Tapi dia berusaha menyerang mereka. Dia berbicara sangat kasar kepada penumpang lain dan agresif secara fisik kepada kru kabin," kata Brian seperti dikutip dari Manchester Evening News.

ADVERTISEMENT

Saat diminta mengenakan masker, Hendry menolak. Dia bahkan mengancam bakal menghajar pramugari yang bertugas.

"F**k off. Saya akan memukulmu, saya akan menghantam kepalamu," Hendry berteriak.

Dia bahkan berusaha memeluk seorang pramugari, setelah sempat memukul tangan salah seorang kru kabin lainnya. Pilot penerbangan tersebut pun berusaha untuk mengalihkan pesawat yang dia kemudikan.

Namun karena pandemi, banyak bandara yang ditutup. Akhirnya, sang pilot mempercepat laju pesawatnya sehingga mendarat lebih awal agar bisa lebih cepat menurunkan penumpang bermasalah itu.

Atas ulahnya itu, Hendry pun diseret ke depan pengadilan untuk mendapatkan hukuman. Dia dikenai tuduhan masuk ke dalam pesawat dalam kondisi mabuk dan melakukan penyerangan kepada kru kabin.

Pengacara Hendry, Rebecca Wrack, mengatakan kliennya sudah menyatakan diri bersalah dan menyesal. Dia bilang Hendry bahkan tidak ingat apa yang telah dilakukannya di dalam pesawat.

Pengadilan belum memberikan keputusannya. Nasib Hendry akibat berulah saat menjadi penumpang pesawat ditentukan pada bulan depan.




(wsw/fem)

Hide Ads