Seperti di Indonesia, Jepang juga mempunyai hutan yang disakralkan. Berlokasi di pinggir Tokyo, konon siapa yang memasukinya bisa hilang.
Adalah hutan Yawata no Yabushirazu yang terletak di Prefektur Chiba, yang memiliki legenda tersebut. Dilansir detikTravel dari situs SoraNews24, Selasa (9/2/2021), lokasi hutan sakral di Jepang itu dapat dicapai sekitar kurang dari setengah jam dari pusat kota Tokyo.
Diketahui, hutan tersebut begitu ikonik dan mentereng. Di kota yang penduduknya hanya 500 ribu orang itu, hutan sakral Yawata no Yabushirazu begitu terkenal sekaligus ditakuti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Legendanya, hutan yang satu ini dipercaya begitu terlarang. Disebutkan, barang siapa yang menginjakkan kaki di sini akan hilang.
![]() |
Konon, legenda itu merujuk pada seorang samurai bernama Taira no Masakado yang begitu disegani. Ia penguasa daerah itu pada abad ke-10 silam.
Namun, saat itu ia melakukan pemberontakan terhadap penguasa. Berujung pada kematiannya oleh keponakannya yang bernama Sadamori di tahun 940, yang membuatnya mati dan arwahnya gentayangan.
Menurut penuturan masyarakat setempat, lokasi pembunuhan hingga makam dari sang samurai itu berlokasi di dalam hutan terlarang tersebut. Rumor lain mengatakan, hutan itu menyimpan gas beracun yang berbahaya.
Di salah satu sisinya juga dapat dijumpai gerbang torii khas Jepang serta sebuah altar mini bernama hokora. Secara teknis, Yawata no Yabushirazu bukan merupakan hutan yang ramai seperti pada umumnya.
Hutan yang satu ini berukuran kecil layaknya lapangan parkir mal, tapi ramai, dan sarat pohon bambu. Lokasinya sendiri dikepung oleh rumah dan area bisnis.
Hanya terlepas dari segala legenda itu, traveler bisa mencapainya dengan berjalan kaki dari Stasiun Moto-Yawata dari jalur Chuo-Sobu dan Toei Shinjuku.
(rdy/rdy)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan