Di Kepulauan Bangka Belitung ada sebuah desa wisata yang menjadi sentra produksi kapal kayu. Desa itu bernama Desa Batu Hitam.
Lewat inovasi, desa yang semula hanya sebatas memproduksi kapal kayu dapat diubah menjadi desa wisata dengan menampilkan beragam proses pembuatan kapal kayu serta aktivitas masyarakat. Begitu juga dengan kapal kayu hasil kreasi masyarakat Desa Batu Hitam.
Kapal kayu yang semula hanya diproduksi sebagai sarana pengangkut barang dapat dikonversi menjadi kapal wisata bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam Kepulauan Bangka Belitung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menilai desa yang merupakan sentra produksi kapal kayu itu menyimpan potensi besar dalam pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif
"Desa Batu Hitam ini merupakan bagian dari satu kearifan lokal, membuat kapal dari kayu untuk mengangkut barang dan juga bisa kita konversikan bisa dipakai untuk pariwisata," ungkap Sandi.
"Ada juga produk mika yang sudah sampai ke Singapura, dan baju yang saat ini sedang saya kenakan adalah baju batik sepiak Belitong," tambah Sandi.
Sejalan dengan gagasannya mengubah Desa Batu Hitam menjadi desa wisata, Sandi bersama rombongan akan menyusuri sungai hingga muara di selatan Pulau Belitung. Dirinya akan memetakan infrastruktur maupun fasilitas yang dibutuhkan dalam mewujudkan desa wisata.
"Nanti kita akan meninjau wisata menyusur sungai, kami meyakini pariwisata berbasis bahari dan ini akan dikemas, homestay-nya pun akan disiapkan," ungkap Sandi.
"Jadi pariwisata ini juga langsung menetes ke masyarakat, kita harapkan dengan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin-dibantu teman-teman Polri dan TNI, pariwisata kita bisa bangkit dan dapat memulihkan perekonomian Kepulauan Bangka Belitung dan Belitung," jelasnya.
Langkah tersebut senyatanya untuk membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Bangka Belitung yang meredup selama pandemi covid-19.
Sehingga tidak hanya memberikan peluang usaha kepada para pelaku usaha, tetapi juga membuka kembali lapangan kerja bagi masyarakat setempat.
"Saya berterima kasih kepada Bapak Gubernur dan Bupati, kita ingin semuanya bangkit dengan membuka lapangan kerja seluas-luasnya, beri peluang bagi para pelaku ekonomi lokal, khususnya ekonomi kreatif," ungkap Sandi.
"Dengan bangkitnya pariwisata, mudah-mudahan kita bisa mempercepat bantuan ekonomi ke masyarakat," jelas Sandi yang saat berkunjung ke Desa Batu Hitam ditemani Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman serta Bupati dan Wakil Bupati Belitung, Sahani Saleh dan Isyak Meirobie.
(ddn/iah)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol