Phuket Buka Pintu untuk Turis yang Sudah Divaksinasi

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Phuket Buka Pintu untuk Turis yang Sudah Divaksinasi

Johanes Randy Prakoso - detikTravel
Rabu, 10 Feb 2021 09:11 WIB
Pandemi COVID-19 berdampak pada aktivitas di kawasan Phuket, Thailand. Kawasan yang biasa ramai wisatawan itu tampak sepi bak kota hantu.
Foto: AFP/LILLIAN SUWANRUMPHA
Phuket -

Perlahan, pulau populer Phuket di Thailand mulai membuka pintu untuk turis asing. Syaratnya, wajib sudah vaksin.

Dikumpulkan detikTravel dari berbagai sumber, Selasa (9/2/2021), situs Bloomberg menyebut kalau Phuket siap menerima turis yang sudah divaksinasi per bulan Oktober tahun ini.

Tak hanya itu, turis yang sudah divaksinasi bahkan juga diperbolehkan melewati kewajiban karantina selama dua minggu yang sedianya menjadi syarat untuk masuk ke Thailand.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudahan itu menjadi upaya bagi Thailand untuk kembali membangkitkan pariwisata Negeri Gajah Putih yang tengah terpuruk akibat COvid-19. Phuket sendiri dikenal sebagai destinasi yang populer dengan pantai, kehidupan malam dan resor mewahnya.

Lebih lagi, Pemda Phuket berencana untuk membeli vaksin untuk 70 persen dari 400 ribu warganya per 1 September mendapat untuk menyasar herd immunity. Upaya itu didukung oleh sejumlah grup termasuk Kamar Dagang Phuket dan Asosiasi Pariwisata Phuket.

ADVERTISEMENT

"Kami tak dapat menunggu lebih lama. Jika kami harus menunggu, kami tak akan bertahan," ujar Presiden dari Yayasan Turis Phuket, Bhummikitti Ruktaengam.

Sebelumnya, Thailand memang telah menjadwalkan diri untuk kembali membuka pintunya bagi turis di bulan Oktober lewat program visa baru. Namun, turis masih diwajibkan melakukan karantina selama dua minggu setelah tiba.

Rencana itu dinamai dengan 'Awal Oktober Phuket,' yang masih disusun dan harus lebih dulu disetujui oleh pemerintah Thailand. Rencananya, Phuket berencana membeli vaksin Sinovac buatan China seperti Indonesia saat ini.

Thailand telah melakukan vaksinasi mulai 14 Februari mendatang, menggunakan vaksin AstraZeneca yang memiliki efektivitas 82%. Namun, Kemenkes Thailand memprediksi kalau herd immunity di negaranya tak akan tercapai sebelum 2022.




(rdy/fem)

Hide Ads