Ratusan burung pipit dilepaskan di Vihara Dharma Bhakti. Tujuannya menyambut tahun kerbau dan mengusir COVID-19.
Jelang Tahun Baru Imlek pada Jumat (12/2/2021), Vihara Dharma Bhakti di kawasan Petak Sembilan, Glodok, Jakarta Barat melakukan ritual unik yakni melepasliarkan ratusan burung pipit.
Ritual ini dilakukan pada Kamis (11/2) siang ketika pengunjung melakukan ibadah secara individual.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kegiatan pelepasliaran burung-burung ini diprakarsai salah satu umat yang juga pemilik Bakmie Loncat yang akrab disapa Loncat. Ia menuturkan, kegiatan itu dilakukan sebagai tanda selamat tinggal pada tahun tikus dan menyambut tahun kerbau.
"Saya lepas burung ini karena selama setahun ini ada COVID-19, kita jadi takut semuanya. Semua terdampak COVID-19, tikus akan pergi kerbau akan datang. Kerbau besok datang, kerbau itu kan kuat dan sehat, sehingga dia bisa datang ke sini supaya Indonesia bisa bangkit lagi," kata dia.
![]() |
Dengan kata lain, Loncat berharap bahwa tahun yang baru nanti dapat membawa kemakmuran dan segala bencana termasuk virus COVID-19 enyah dari bumi.
Dalam kesempatan itu, ia juga bercerita bahwa momen Imlek 2021 terasa berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Jika biasanya momen ini jadi ajang kumpul keluarga, sekarang semua berkumpul dalam bentuk kelompok kecil untuk mencegah penyebaran COVID-19.
"Xin Jia (Imlek) kali ini luar biasa. Biasanya kalau Xin Jia kan ramai sekali tapi pemerintah menyarankan supaya merayakan di rumah. Kita terima kasih karena pemerintah memberikan usulan terbaik untuk masyarakat," ujarnya.
Loncat sendiri bakal merayakan Imlek di rumah bersama keluarga kecilnya. Ia tak punya rencana bepergian ke luar kota untuk bertemu keluarga besar.
"Kita biasanya makan-makan bisa sampai 20 orang tapi sekarang tidak lagi. Suasana jadi sepi, paling tinggal 4 orang di rumah saja, saya, istri, anak, dan cucu 1," kata dia.
Meskipun begitu esensi dari Tahun Baru Imlek tak akan luntur. Ia juga bakal tetap menjalankan tradisi Imlek.
"Kita tetap hias rumah, pakai merah-merah karena membawa kemakmuran," ia mengungkapkan.
Selain Loncat, dari pengamatan detikcom, terdapat sejumlah pengunjung lain ke Vihara Dharma Bhakti. Umumnya mereka hanya berdoa lalu pulang. Tak ada kegiatan seperti berkumpul dan bercengkrama.
Kegiatan ibadah di kelenteng ini tetap berlangsung mulai pukul 06.00-18.00 WIB dengan menjalankan protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Tapi ibadah Imlek bersama yang biasanya dilakukan tengah malam tidak dilaksanakan.
(pin/wsw)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol