Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebut toilet di Danau Toba dikelola perusahaan internasional. Perusahaan itu berpengalaman di Vietnam dan Thailand.
Melalui Instagramnya, Minggu (14/2/2021), Luhut menyebut perusahaan internasional yang mengelola toilet di Danau Toba adalah Mister Loo.
"Progres pembangunan baik lainnya juga saya lihat pada penataan destinasi wisata super prioritas di sekitar wilayah Danau Toba," kata Luhut lewat Instagram itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya memang menaruh "concern" khusus soal pengadaan toilet dan air bersih berstandar internasional di sana. Karena, saya berpikir bahwa seindah apapun sebuah destinasi wisata jika tidak ada toilet dengan akses air bersih yang baik maka keindahannya akan berkurang."
Dilansir detikTravel dari situs misterloo.com, Senin (15/2), perusahaan itu merupakan penyedia konsep toilet umum yang muncul dari Swiss. Perusahaan tersebut menawarkan toilet bersih dan fasilitas menyegarkan dengan teknologi mutakhir.
Mister Loo menyebut memiliki pengalaman penyediaan toilet umum di Thailand dan Vietnam. Mereka menyediakan pengelolaan toilet umum di lokasi seperti tempat wisata, pasar, pantai, kawasan pejalan kaki serta stasiun kereta api, bus, dan pom bensin.
Mister Loo menyebut telah memiliki tiga kantor perwakilan. Pertama ada di Zurich, Swiss, kedua di Bangkok, Thailand, dan yang terakhir di Ho Chi Minh City, Vietnam.
Mister Loo juga menyatakan selalu menggandeng tenaga lokal, kerja sama jangka panjang dengan produsen dan pemangku kepentingan lokal, serta kolaborasi erat dengan otoritas pemerintah.
Saat ini, Luhut menyebut ada 25 toilet baru yang dibangun dari dana CSR berbagai perusahaan di Danau Toba.
(fem/fem)
Komentar Terbanyak
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Skandal 'Miss Golf' Gemparkan Thailand, Biksu-biksu Diperas Pakai Video Seks
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari AS, Garuda Ngaku Butuh 120 Unit