Seorang pria dari Florida, AS berhasil membunuh ular piton seberat 136 kilogram bersama dengan sepupunya. Alasannya, demi menghentikan wabah.
Aaron Brown, bersama dengan sepupunya William Wilkerson tidak pernah menyangka bisa menangkap dan membunuh seekor ular piton berukuran raksasa. Berat ular raksasa itu mencapai 136 kilogram.
Panjangnya sendiri sekitar 4,8 meter, setara dengan tinggi 3 orang pria dewasa. Ular berjenis Piton Burma itu merupakan yang terbesar yang pernah ditangkap di Zolfo Springs, daerah dimana Aaron dan William tinggal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikumpulkan detikTravel dari beragam sumber, Rabu (17/2/2021), cerita bermula ketika Aaron melihat ular itu berada di pinggir jalan. Dia pun memanggil sepupunya, William untuk membantunya menangkap ular tersebut.
"Saat kami berhasil menariknya keluar, saya langsung berteriak: 'Oh Tuhanku, ularnya besar sekali!" kata Aaron seperti dikutip dari 9News.
![]() |
Karena ukurannya yang sangat besar, Aaron dan William tidak punya pilihan lain selain menembak ular tersebut. Lagipula, ular tersebut bukan spesies asli dari Amerika Serikat.
Ular Piton Burma merupakan spesies yang diintroduksi dari Myanmar. Ular ini dipelihara sebagai reptil eksotis di kalangan pecinta ular. Namun dalam perkembangannya, ular ini banyak dilepas ke alam liar sehingga menjadi spesies invasif dan wabah bagi ekosistem setempat.
Setelah berhasil membawa pulang ular tersebut, mereka pun memanggil penangkap ular setempat bernama Dustin Crum untuk mengambil kulit ular tersebut. Saat dibedah, alangkah terkejutnya mereka karena ternyata ular tersebut sedang hamil.
Ada kurang lebih 100 butir telur yang berada di dalam tubuh si ular piton tersebut. Bayangkan jika telur-telur itu berhasil menetas semua, bisa dipastikan spesies ular itu akan menguasai rantai makanan di daerah tersebut.
Dustin pun berharap ular piton ini tidak bermigrasi ke utara sebab bisa membahayakan ekosistem di sana. "Semoga mereka belum sempat bermigrasi jauh ke utara. Mereka (Aaron dan William) telah menghentikan invasi dengan menyingkirkan indukan ular raksasa seperti ini," pungkas Dustin.
(wsw/ddn)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum