Dalam kesempatan itu, Bambang juga meyakinkan para pelaku usaha pariwisata bahwa penggunaan GeNose C19 lebih efisien daripada melakukan tes rapid atau swab untuk karyawan. Satu alat seharga Rp 60 juta itu dapat digunakan sampai 100 ribu kali pengetesan.
Untuk saat ini, salah satu pelaku sektor pariwisata yang sudah membeli GeNose C19 adalah Accor Group. Sebanyak 100 unit alat sudah dibeli dan siap digunakan untuk screening tamu dan karyawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Vice President Sales Marketing Distribution & Loyality Singapore, Indonesia dan Malaysia Accor Group, Adi Satria menyampaikan, penggunaan alat ini akan difokuskan di Jakarta. Namun tak menutup kemungkinan segera diberlakukan di daerah lain.
"Kita juga akan mulai selain di Jakarta, Bali juga. Kami punya banyak hotel di Bali. Seperti yang sudah Pak Menteri bilang, untuk meningkatkan confidence screening," ujarnya.
Baca juga: Hasil Tes GeNose C19 Kini Diterima KA Wisata |
(pin/ddn)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol